Ini Dia Cara Menghilangkan Bau Mulut yang Perlu Diketahui

BOGOR-TODAY.COM – Bau mulut memanglah sangat berpengaruh untuk kepercayaan diri. Tak hanya mengganggu diri sendiri, bau mulut juga bisa mengganggu orang lain jika pada menciumnya ketika sedang berbicara.

Ada berbagai cara menghilangkan bau mulut yang bisa dilakukan, mulai dari menjaga kebersihan gigi hingga membatasi makan makanan tertentu.

Berikut cara menghilangkan bau mulut yang perlu diketahui, simak ini!

  1. Rutin memeriksa kesehatan gigi

Rutin memeriksa kesehatan gigi idealnya setiap 6 bulan sekali Anda wajib memeriksakan kesehatan mulut dan gigi secara menyeluruh, terutama rutin scaling gigi. Hal itu berguna untuk membersihkan plak atau karang gigi yang sudah keras.

Karang gigi yang dibiarkan menumpuk dapat menjadi tempat bakteri berkembang biak. Jika keberadaannya dibiarkan, maka dapat menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, melakukan scaling bisa menjadi solusi untuk mengatasi bau mulut.

Selain itu, rutin memeriksa gigi dan mulut dapat meminimalkan risiko gingivitis dan penyakit periodontal yang menjadi penyebab bau mulut.

  1. Menyikat gigi dua kali sehari

Cara agar tidak bau mulut adalah menyikat gigi dua kali sehari. Terutama di pagi dan malam hari, dengan masing-masing durasi 2 menit per sesi.

Gunakan sikat gigi berkualitas terbaik atau bisa yang berjenis elektrik. Sistem pada sikat gigi elektrik cukup efektif dalam mengangkat sisa plak di area gigi dan mulut.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 25 April

Selain itu, pilih pasta gigi berkualitas terbaik yang mengandung antibakteri supaya sisa makanan di sela-sela gigi dan area mulut bersih maksimal.

  1. Menghindari makanan tertentu

Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung bawang-bawangan menjadi pemicu timbulnya bau mulut. Sebaiknya, hindari dulu makanan mengandung bawang apabila akan bertemu seseorang.

Menurut American Dental Association, sikat gigi setelah makan makanan mengandung bawang tidak akan ampuh membasmi aroma bau mulut.

Sebelum menyikat gigi, Anda bisa makan buah apel, minum air lemon, atau susu untuk meringankan bau dan napas tak sedap. Setelah itu baru menyikat gigi dan memakai obat kumur antibakteri.

  1. Membatasi minuman tertentu

Minuman beralkohol dan manis dinilai rentan menghasilkan bau mulut. Sebab bisa membuat mulut jadi kering.

Ketika mulut Anda kering, kelembapan di dalamnya juga ikut hilang. Untuk itu sebaiknya membatasi jenis minuman beralkohol atau tinggi gula tambahan.

Anda disarankan memperbanyak asupan air putih supaya kelembapan mulut terjaga dan tubuh tidak dehidrasi.

  1. Menggosok lidah

Lidah merupakan bagian dalam mulut yang rentan berkerak dan bisa menumpuk bakteri. Hal itu biasanya disebabkan oleh sisa makanan dan minuman yang dikonsumsi.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 23 April 2024

Anda dapat membersihkannya dua kali sehari memakai alat khusus sikat lidah, terutama setelah menggosok gigi.

Menggosok lidah sangat penting untuk memastikan sisa kotoran dalam mulut benar-benar hilang, dan tidak ada kesempatan bakteri untuk berkembang.

  1. Obat kumur

Obat kumur dapat membantu menghilangkan bau napas yang tidak sedap. Sebaiknya dilakukan setelah sikat gigi dan menggosok lidah.

American Dental Association merekomendasikan obat kumur jenis terapeutik yang kaya bahan aktif seperti klorheksidin, minyak esensial, fluor, peroksida, cetylpyridinium chloride.

Bahan-bahan aktif tersebut diklaim ampuh membasmi jamur serta bakteri di mulut penyebab bau, sekaligus menghilangkan plak dan menjaga gusi dari kerusakan.

  1. Konsultasi ke dokter

Tak menutup kemungkinan jika masalah bau mulut dapat berkaitan pada kondisi penyakit tertentu, sehingga pemicunya tidak selalu dari gigi berlubang atau mulut yang kotor.

Penderita sinusitis umumnya rentan mengalami bau mulut. Sebab mereka mengalami penumpukan lendir yang mengandung bakteri dari hidung, lalu turun ke tenggorokan.

Serupa dengan penderita asam lambung, ginjal, dan diabetes. Mereka akan merasakan bau mulut dengan aroma seperti kotoran, sehingga harus dikonsultasikan ke dokter ahli.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================