Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menyebut pada Agustus 2022 Kota Bogor dilanda sebanyak 122 bencana alam. Bencana tersebut didominasi hujan deras dan angin kencang.

Teo merinci, jumlah bencana tersebut terdiri dari 73 kejadian tanah longsor, 8 banjir, 3 angin kencang, 18 bangunan roboh, 1 kebakaran, 17 pohon tumbang, 1 orang hanyut, dan 1 penyelamatan hewan.

“Tanah longsor menjadi tren kejadian pada bulan Agustus karena intensitas hujan cukup tinggi, khususnya sore hari menjelang malam yang terjadi pada minggu terakhir,” kata Teo,

BACA JUGA :  Para Ibu Wajib Tahu, Ini Dia 10 Makanan Mengandung Zat Besi yang Baik Anak

Selain itu, terdapat pula 4 jembatan dan 10 tembok penahan tanah (TPT) yang roboh terdampak longsor. Termasuk 522 rumah warga turut terdampak dengan kategori rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

“Hujan angin kencang menjadi penyebab terjadinya bangunan roboh beberapa bangunan,” ujarnya.

Dampaknya, tercatat ada 227 Kepala Keluarga (KK) dengan 461 jiwa yang terdampak dari bencana di bulan Agustus 2022. Dimana 7 orang mengalami luka ringan karena tembok dan rumah roboh dan 1 orang meninggal dunia hanyut di sungai.

BACA JUGA :  Masjid Agung Al Isra Kota Bogor jadi Pusat Ekonomi, Sosial dan Peradaban

Untuk itu, pihaknya mengimbau untuk melakukan mitigasi becana di wilayah masing-masing, seperti rutin membersihkan gorong-gorong tersumbat yang dapat berpengaruh akan potensi banjir.

“Bagi masyarakat yang berada di bawah tebingan yang berpotensi longsor agar lebih meningkatkan kewaspadaannya,” tuntasnya. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================