Triptofan memiliki peranan lain dan efektif mempengaruhi kadar melatonin sebagai hormon pengatur tidur.
- Jus buah ceri
Minuman yang bantu tidur lebih nyenyak berikutnya adalah jus buah ceri, karena sama-sama mengandung triptofan.
Sebuah studi mengamati, konsumsi produk berbasis ceri 2 kali sehari berkhasiat memperbaiki istirahat malam tanpa terbangun, dan menghasilkan urin lebih tinggi di pagi hari.
Penelitian lain membuktikan, minum secangkir jus ceri setiap hari bisa meningkatkan total waktu tidur sebesar 84 menit dan mengobati gejala insomnia pada orang dewasa.
- Teh chamomile
Selain mengurangi peradangan, teh chamomile juga bisa membantu meredakan kecemasan serta insomnia.
Teh tanpa kandungan kafein ini mempunyai efek menenangkan berkat kandungan antioksidan yang disebut apigenin.
Menurut hasil studi, orang yang mengonsumsi 400 miligram ekstrak chamomile mengalami tidur lebih berkualitas daripada mereka yang tidak mengonsumsi ekstrak chamomile.
- Susu almond
Susu almond dari kacang-kacangan mengandung serat, vitamin, dan mineral cukup tinggi untuk memenuhi nutrisi tubuh.
Selain itu, violet oil dalam kacang almond kerap digunakan dalam pengobatan tradisional di Iran untuk mengatasi insomnia.
Hasil studi menyatakan, orang-orang yang mengonsumsi 10 butir kacang almond setiap hari bisa menurunkan insomnia hingga 8,4 persen.
- Kefir
Kefir merupakan minuman yang terbuat dari susu fermentasi dan dipercaya kaya akan prebiotik.
Prebiotik pada kefir dapat bekerja pada usus untuk meningkatkan kadar bakteri baik yang melancarkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Tak hanya itu, beberapa hasil penelitian menyebut, kefir maupun yogurt sejenis minuman prebiotik ini bisa memperbaiki kualitas tidur sehingga lebih nyenyak.
