Polisi Tangkap 3 Siswa SMK di Sukabumi yang Lakukan Pengejaran Bersajam

BOGOR-TODAY.COM, JABAR – Polisi menangkap tiga oknum siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melakukan aksi pengejaran dengan bersenjata celurit kepada pelajar lain di Kabupaten Sukabumi. Aksi pengejaran itu pun sempat direkam video yang kemudian viral di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 6 detik itu, dalam satu motor terdapat tiga pelajar berboncengan, satu orang mengendarai sepeda motor, 1 orang di tengah merekam aksi sok jagoan tersebut. Sementara satu orang lagi di belakang membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.

Unit Reskrim Polsek Parungkuda berhasil mengamankan ketiga oknum pelajar SMK tersebut berdasarkan video yang menyebar di aplikasi perpesanan dan media sosial. Hal itu dikatakan Kapolsek Parungkuda Polres Sukabumi, Kompol Iman Prayitno.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang hingga Hamil dan Melahirkan

“Kami mendapat informasi dari masyarakat tentang video di mana dalam rekaman tersebut terdapat tiga oknum pelajar sedang mengacung-acungkan sajam,” ujar Iman Prayitno, Kamis (03/11/2022).

Setelah melihat secara langsung rekaman video tersebut, lanjut Imam, kemudian pihaknya memerintahkan Unit Reskrim Polsek Parungkuda untuk melakukan penyelidikan terhadap kebenaran video aksi sok jagoan dari oknum pelajar itu.

“Hasil lidik (penyelidikan) anggota diperkirakan kejadian dalam video tersebut terjadi di Jalan Raya Parungkuda tepatnya di Kampung Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada hari Senin (31/10/22) sekitar pukul 07.00 WIB,” kata Imam.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kota Bogor Ucapkan Terimakasih Kepada Bima dan Dedie di Acara Pisah Sambut

Berbekal informasi awal dari video yang diterima petugas dan hasil penyelidikan, akhirnya polisi berhasil mengamankan ketiga oknum pelajar SMK yang berinisial SS, FM dan EA beserta dengan barang buktinya, yang terekam dalam video tersebut.

“Barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit sudah berhasil disita dari salah satu pelaku oknum pelajar. Saat ini kami terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap ketiga oknum pelajar ini,” ujar dia. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================