Nahas, Pria Meninggal dengan Pisau Tertancap di Wajah

BOGOR-TODAY.COM, LAMPUNG – Foto seorang pria yang tergeletak bersimbah darah sengan pisau menancap di wajah viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

Mayat pria yang tertancap pisau di wajahnya diketahui bernama Saiful Anwar. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan wajah tertancap pisau namun nahas nyawanya tidak bisa tertolong.

Aparat kepolisian sudah menangkap satu dari tiga pelaku penganiayaan terhadap Saiful Anwar. Tersangka yang ditangkap berinisial DF (16).

Petugas menangkap DF di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Sementara dua rekannya DP, dan FD, masih dilakukan pengejaran. Hal itu dikatakan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto.

BACA JUGA :  HARI KEBANGKITAN NASIONAL PERLU PELURUSAN SEJARAH?

“Jadi mereka bertiga teman. Setelah melakukan penganiayaan, mereka berpisah masing-masing. Kemudian kami lakukan pengejaran dan menangkap tersangka DF di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,” tuturnya.

Menurut Ino, motif penganiayaan yang dilakukan tiga pelaku karena dendam lama terhadap korban.

“Karena korban pernah mencuri handphone dari milik dari salah satu pelaku,” ucapnya.

Peristiwa ini terjadi saat korban dihampiri tiga pelaku di warung kopi. Lalu, terjadi cekcok mulut yang berujung terjadinya perkelahian.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 15 Mei 2024

“Korban Saiful Anwar mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit pada akhirnya meninggal dunia,” ujarnya.

Saat menganiaya korban, tiga pelaku memiliki peran berbeda. Ada yang memegang tangan, ada yang memukul dan ada yang menusuk korban.

“Tersangka DF ini memegang tangan dan memukul, pelaku penusukan masih DPO. Korban merupakan teman dari para pelaku. Terkait korban ada catatan kriminal masih kami kembangkan. Jadi ini murni karena dendam, bukan hal lainnya,” pungkasnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================