geng motor

BOGOR-TODAY.COM, JATENG – Sebanyak 13 orang remaja geng motor sangar bawa senjata tajam (sajam) di Pekalongan menangis saat ditangkap dan meminta maaf kepada orang tua.

Sebelumnya, aksi mereka terekam sedang membawa sajam di jalan raya Pantura Tirto, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Aksi remaja yang diketahui masih berstatus pelajar ini meresahkan masyarakat.

Akan meningkatkan patroli dan membasmi geng motor khususnya yang ada di Kabupaten Pekalongan. Hal itu diungkap Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.

BACA JUGA :  Minuman Pelepas Dahaga dengan Es Cincau Serut Gula Merah yang Manis Pas

“Kami menjamin kepada masyarakat semuanya dan akan siap melindungi serta akan menindak tegas para pelaku geng motor ini,” kata Kapolres, Rabu (16/11/2022).

Para  remaja itu tampak menangis dan meminta maaf tidak akan mengulangi perbuatannya lagi setelah pihak kepolisian mengundang orang tua dari ke 13 pelajar.

“Kami mengingatkan kepada para pelajar khususnya, lebih bagus rekan-rekan pelajar untuk belajar, kasihan orang tua yang telah membesarkan dan membiayai selama ini untuk nantinya menjadi orang yang berhasil,” ucapnya.

BACA JUGA :  Tega, Suami di Tuban Cekik Istri hingga Tewas, Diduga usai Cekcok

menjelaksan, tidak hanya mengamankan belasan remaja saja, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam seperti, celurit, gergaji es balok, besi lengkung dan juga spanduk bertuliskan STM Dayax Wiradesa. Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim Chodaryanto.

“Kita amankan saat itu 13 remaja, kita datangi di rumah masing-masing, beberapa orang yang berada di foto tersebut ada yang berfoto pose dengan senjata tajam yang sempat viral seminggu sebelumnya,” ucap Isnovim. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================