Antiperspirant akan mencegah bau badan dengan mengurangi volume keringat. Sebaiknya gunakan antiperspirant setelah mandi sore atau jelang tidur.

Sementara deodoran mencegah bau badan dengan menyamarkan bau keringat. Anda akan mendapatkan hasil optimal jika menggunakan keduanya. Antiperspirant digunakan di malam hari, lalu keesokan hari menggunakan deodoran setelah mandi.

  1. Sisihkan pelembut pakaian

Anda merasa mengenakan pakaian yang baru tapi baunya malah kurang segar bahkan sebelum sampai kantor. Kalau begini, bisa jadi penyebabnya pelembut pakaian Anda.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Mobil Warga Karangasem, 4 Armada Dikerahkan

Biasanya pelembut pakaian digunakan di proses akhir mencuci dengan tujuan pakaian lebih wangi dan lembut. Namun kadang pelembut seperti ini malah memicu masalah. Dilansir dari Healthline, pelembut akan menumpuk di permukaan serat pakaian dan menghambat penguapan keringat.

Selain itu, bisa jadi pakaian tidak sepenuhnya kering selama proses penjemuran. Kondisi baju yang lembap akan memicu pertumbuhan bakteri.

  1. Memangkas rambut di area tubuh tertentu
BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Membiarkan rambut tumbuh ‘liar’ di area tertentu, misal ketiak, ternyata berkontribusi pada bau badan. Seperti dilansir dari Medical News Today, bulu ketiak bisa memperlambat penguapan keringat sehingga bakteri punya lebih banyak waktu untuk memecah protein dan menciptakan bau.

Mencukur atau setidaknya mengurangi bulu ketiak akan membantu mengontrol bau di area ini.

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================