TIDAK perlu waktu lama bagi Allah SWT untuk merubah suasana yang tadinya gembira dengan suksesnya gelaran KTT G20 di Bali dan mendapatkan sanjungan nyaris seluruh dari warga Bumi ini. Namun, selang beberapa hari semua manusia berduka oleh tragedi gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada 21 November 2022.
Duka dan air mata tumpah, bumi pertiwi Indonesia pun kembali menangis. Ratusan rumah hancur, banyak orangtua kehilangan anaknya, banyak pula anak yang kehilangan orangtuanya. Ratusan nyawa pun melayang hanya dalam hitungan menit.
Itulah kuasa tuhan pemilik alam semesta ini. Kebahagian maupun kesedihan bisa berubah tanpa harus menunggu lama. Musibah bisa saja terjadi kapanpun yang ia kehendaki, sekalipun dalam acara besar G20 di Bali.
Andai tak ada musibah di dunia, niscaya kita akan menjadi manusia sombong, lantas bagaimana kita mendatangi alam akhirat jika jadi manusia sombong. Musibah adalah bagian pentÂing yang harus dijalani agar kelak tak menjadi manusia angkuh. (*)
Bagi Halaman
