Bantu Korban Gempa

BOGOR-TODAY.COM, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bahu-membahu kolaborasi gerak cepat lakukan penanganan kepada para korban pasca bencana alam gempa bumi di Kabupaten Bogor dan Cianjur yang terjadi pada, Selasa (22/11/22).

Mulai dari bantuan personel dari BPBD, Damkar, Satpol PP, Tagana dan lainnya. Personel tim gabungan Tenaga Kesehatan Kabupaten Bogor, seperti Dinkes, Puskesmas, RSUD, profesi IDI dan PPNI, layanan kesehatan bagi para korban bencana di 4 RSUD Kabupaten Bogor. Kemudian bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten Bogor maupun Polres Bogor, lalu bantuan obat-obatan dan alat kesehatan hingga dapur umum.

Kepala Bidang Kedaruratan  dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, untuk personel yang telah turun ke lapangan yakni, 13 orang dari BPBD, 10 dari Damkar, dan personil PMI 10 orang, jadi total personil gabungan ada 33 personil. Selain itu, pihaknya juga telah memasang dua tenda di perbatasan Cipanas dan dapur umum di Rumah Dakit Cimacan yang dikomandoi oleh Dinas Sosial, seta menyediakan air bersih untuk masyarakat.

“Semalam pukul 22.00 itu berangkat ke Cianjur dan sampai di Cianjur pukul 24.15. Jadi sudah sejak semalam kami datang ke Cianjur. Personel  Damkar dan BPBD Kabupaten Bogor secara bersama-sama melaksanakan evakuasi di desa Nagrag, Kecamatan Cianjur. Kami juga telah evakuasi  4 korban meninggal di reruntuhan bangunan,” terang Aris.

Menurut Aris, tim akan bekerja rencananya 12 hari jika kondisinya belum kondusif kami akan standby di Cianjur. Insyaallah rekan-rekan kita, tenaga kita TRC BPBD Kabupaten Bogor dan Damkar mereka memang sudah terpatri jiwa kemanusiaannya. Jadi mereka sudah terbiasa menghadapi evakuasi pelaksanaan dan kebencanaan.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

“Sehingga mereka bekerja dengan sepenuh hati tentunya dan support dari Pak Plt. Bupati juga cukup tinggi kepada kami, sehingga kami terus bersemangat membantu saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Cianjur,” tuturnya.

Terpisah, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Eni menjelaskan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor baik itu terkait bantuan logistik maupun dapur umum dan dapur mandiri, untuk korban bencana masyarakat Kabupaten Bogor maupun Cianjur. Seperti, di Megamendung, Caringin dan Cisarua, juga penyediaan dapur umum bagi para korban bencana alam gempa Kabupaten Cianjur yang berlokasi di Rumah Sakit Cimacan dibawah komando BPBD Provinsi dan Kemenkes RI untuk menyediakan sarana dapur umum.

“Untuk dapur mandiri bagi para korban bencana khususnya warga Kabupaten Bogor, kami sudah koordinasi dengan kepala desa dan pak camatnya juga untuk mensupport logistik yang akan dimasak bagi warga dan relawan yang akan melakukan bakti sosial terhadap reruntuhan rumah-rumah yang roboh yang terdampak bencana. sehingga support untuk makan, sehingga Pak Kades sepakat untuk membuat dapur mandiri,” ujar Eni.

Sementara untuk dapur umum yang berlokasi di RSUD Cimacan khususnya untuk membantu warga Kabupaten Cianjur, tim Dinsos bersama 15 Tagana sejak malam sudah mempersiapkan dapur umum dan memasang tenda. Disamping memfasilitasi korban dan sebagainya di sekitar rumah sakit itu juga nanti makanannya akan di distribusikan ke tempat-tempat yang sulit dijangkau.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 17 April 2024

Katanya, tim sudah pasang-pasang tenda dan peralatan untuk masak. Kemungkinan besok akan masak nanti disitu melibatkan juga pesantren, bersama  Tagana akan memfasilitasi warga dan relawan yang sedang melakukan bakti sosial.

“Untuk beroperasi sementara di Cianjur, berdasarkan SK Tanggap Darurat Gubernur untuk sekitar 2 minggu  biasanya ada perpanjangan, tergantung kondisi disana seperti apa. Insyaallah kita siap, kalau ada bencana memang sudah tugas kami selalu siap, harus siap karena bagian dari tugas Dinsos,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Ester mengungkapkan, tim medis dan ambulance Dinkes sudah meluncur sejak tadi pagi ke lokasi bencana baik di Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur serta RSUD Cimacan, bahkan personil hingga kini masih stay disana.

Bahkan katanya, ia telah menyiapkan tempat tidur di 4 RSUD untuk para korban bencana alam dengan rincian, RSUD Ciawi 30 bed, RSUD Cileungsi 15 bed, RDUD Cibinong 20 bed dan RSUD Leuwiliang 15 bed.

“Kami sudah koordinasi dengan 4 RSUD Kabupaten Bogor dan 2 RSUD  Cianjur yakni RSUD Cimacan dan RSUD Sayang. Tim medis turun bawa obat-obatan dan alat kesehatan buat pertolongan. Sementara rujukan sudah dilakukan dari RSUD Cimacan ke RSUD Ciawi ada sekirar 7 pasien,” tandasnya. (*/Gistin)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================