Lesti Kejora
Lesti Kejora nangis-nangis mohon keselamatan buat keluarganya di Cianjur. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM – Pedangdut Lestiani atau lebih dikenal dengan Lesti Kejora mengungkapan kepiluannya usai mendengar bencana gempa yang menerjang kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat yang menelan ratusan korban jiwa.

Bahkan, ibu dari Muhammad Leslar Al-Fatih Billar itu sampai menangis memohon keselamatan keluarganya.

Dengan demikian, istri dari Rizky Billar juga mengajak pengikutnya untuk memberi bantuan.

Ajakan itu, terlihat bogor-today.com dalam postingan story Instagram sang artis, Kamis (22/11/2022).

“Assalamualikum wr wb, saya Lesti untuk teman2 semuanya, mari kita support dan doakan saudara2 kita yang ada di Cianjur mudah2an Allah selalu melindungi dan keluarga yang ada di sana diberikan kekuatan dan kesabaran. Teman2 semuanya, yang mau ikut berdonasi silakan langsung aja ke kitabisa.com,” ungkap Lesti Kejora.

Tak hanya itu, pelantun lagu ‘bawa aku ke penghulu’ itu berharap doa untuk para korban bencana gempa Cianjur.

BACA JUGA :  Menu Bekal Simple dengan Ayam Tumis Saus Madu yang Lezat dengan Bumbu Meresap

“Doain aja mudah-mudahan korbannya nggak bertambah,” pintanya.
Perempuan yang akrab disapa Dedek itu lantas mengaku telah membicarakan niatannya untuk ke kampung halaman dengan suami dan keluarganya.

“Sedih banget yang pasti. Korban jiwa sih sejauh ini belum ada kabar. Tapi kalau untuk rumahnya ambruk udah ada kabar,” ucap Lesti.

Seperti diketahui, jumlah korban jiwa akibat gempa berkekuatan M 5,6 itu hingga, Kamis (24/11/2022) mencapai 271 orang.

Data tersebut disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) pada Rabu (23/11/2022) sore pukul 17.00 WIB.

“Yang meninggal dunia kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes di semua RS dan Puskesmas yang sudah betul ada jenazahnya. Per hari ini ada 271 jenazah,” kata Kepala BNPB, Suharyanto dalam konferensi pers secara daring.

Suharyanto mengungkapkan, masih ada 40 orang yang hilang. Rinciannya, sebanyak 39 orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang, dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang. Oleh karena itu, menurutnya, bisa saja sebagian orang hilang merupakan jenazah yang belum teridentifikasi.

BACA JUGA :  Pangandaran Diguncang Gempa Terkini M3,7, Pusat di Laut Kedalaman 10 Km

Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang. Kemudian, sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan. Rumah rusak itu terdiri dari rumah yang rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit.

“Ini akan terus diverifikasi. Untuk rumah ini didata, dari mulai RT/RW, kepala desa sudah diperintahkan Pak Bupati untuk melakukan pendataan pada rumah warga yang rusak,” ujar Suharyanto.

Tak hanya itu, ada sebanyak 31 sekolah, 124 unit rumah ibadah, 13 gedung pemerintah, serta 3 rumah sakit mengalami kerusakan.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================