BOGOR-TODAY.COM, BOGORMountrash sebuah aplikasi usaha rintisan (startup) di bidang pengelolaan sampah, kini mulai merambah ke dunia pendidikan menengah atas salah satunya dengan menghadirkan ATM/dropbox sampah di SMA Negeri 1 (Smansa) Kota Bogor, pada Selasa 29 November 2022.

Aplikasi pengelolaan sampah Mountrash merupakan besutan dari PT Mountrash Avatar Indonesia terus berupaya dalam melakukan pembaharuan untuk memudahkan pengguna atau user.

Direktur PT Mountrash Avatar Indonesia, Dewi Puspasari mengatakan, saat ini di Smansa menjadi pilot project pertama untuk SMA dari 11 titik dropbox yang ada di Kota Bogor. Akan tetapi, program dropbox ini adalah yang pertama dengan tema ‘Revolusi mental pilah sampah oleh siswa sekolah di Kota Bogor’.

“Intinya dimana kita mencoba membangun kepedulian siswa untuk lebih peduli dengan sampah. Diharapkan siswa Membawa sampah dari rumah dan dimasukkan ke drop box sampah dan akan mendapat nilai uang di dompet elektronik siswa yang bisa dipakai untuk jajan, menabung, atau apapun,” ungkapnya.

Dewi menjelaskan, Mountrash mengawali inisiasi kepada siswa di Kota Bogor untuk lebih peduli terhadap sampah selaras dengan dukungan Mountrash untuk program smart city di Kota Bogor.

“Saya berharap, program ini berjalan dengan baik di bogor dan selanjutnya dapat di duplikasi disemua kota dan kabupaten di Jawa Barat,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Pimpin Apel Perdana, Ini Arahan Hery Antasari ke ASN
Revolusi mental pilah sampah oleh siswa sekolah di SMA Negeri 1 Kota Bogor. (Foto: Bogor-today.com/Aditya)

Acara ini dihadiri oleh undangan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor, BJB Kota Bogor, PLN UP3, Perwakilan dari Bobat, WWF, Kepala Sekolah SMAN 4, SMA Kosgoro, SMP 20, dan Siswa Duta Kebersihan di SMANSA.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Bogor Bambang Aryan mengungkapkan, dengan hadirnya dropbox sampah dari Mountrash menjadikan sebuah inovasi yang dilakukan oleh mitra untuk Smansa yaitu menyimpah sampah dengan Digital bisa untuk menarik minat siswa untuk tetap berprilaku bersih.

Kemudian, kata Bambang, jika kami melihat botol atau sampah plastik, maka kami akan memasukan sampah tersebut ke dropbox ini dan itu secara tidak langsung membuat siswa termotivasi untuk membuang sampah.

“Semoga ini bisa terus dilakukan karena dengan memasukkan sampah ke dropbox siswa mendapatkan nilai rupiah yang bisa dipakai berbelanja dan menabung,” ungkap Bambang.

Bambang mengatakan, saat ini kita sudah melakukan launching dropbox sampah sekaligus mengukuhkan Duta Kebersihan Smansa. Siswa yang menjadi duta kebersihan itu tugasnya adalah mengingatkan temannya untuk berprilaku bersih, karena kami adalah Sekolah Adiwiyata.

“Murid sangat antusias, justru mereka ingin menjadi duta kebersihan yang dapat mengedukasi kepada teman sebayanya. Ini sangat bagus saya pikir, walaupun memang kebiasaan positif itu bermula dari hal seperti ini. Nanti kedepan akan terus berlangsung tanpa ada reward seperti ini,” terangnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 30 April 2024

Hadir KCD Wilayah II, Ai Nurhasan menyampaikan harapannya, “ Kami berharap program ini dapat di laksanakan di Seluruh Sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta di Jawa Barat, karena sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan inovasi baik di era siswa generasi Z. Diawali di Bogor dan akan ditularkan ke Jawa Barat”.

Di tempat yang sama, Manager PLN UP 3 Irwanto Wahyu Kusumo mengatakan, di jaman era digitalisasi ini, Mountrash bisa menciptakan suatu aplikasi yang solid dari hulu ke hilir. PLN mengapresiasi program ini karena melihat semangat siswa untuk membuang sampah dan menghasilkan rupiah.

“Ini merupakan terobosan yg sangat luar biasa dalam digitalisasi,” kata dia.

Menurutnya, saat ini PLN sudah mempunyai Divisi khusus K3 dan lingkungan yang konsen terhadap lingkungan baik itu dari segi penanaman pohon atau sampah. Itu sebagai salahsatu program kami untuk membantu masyarakat dalam hal melestarikan lingkungan.

“Semoga kami bisa berkontribusi dari sinergi BUMN dengan pemerintah daerah untuk membantu mewujudkan kelestarian lingkungan kita untuk kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================