Makan gula dalam jumlah besar secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal ini karena ada penambahan berat badan dan peningkatan lemak tubuh. Keduanya merupakan risiko terkena diabetes.
- Bikin gemuk
Tambahan gula, salah satunya dari minuman manis, bisa bikin berat badan bertambah. Minuman manis seperti soda, jus, dan teh manis sarat dengan fruktosa. Fruktosa merupakan sejenis gula sederhana.
Mengutip Healthline, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin. Leptin adalah hormon penting yang mengatur rasa lapar dan memberi tahu tubuh untuk berhenti makan. Dengan kata lain, minuman manis tidak mengurangi rasa lapar.
- Mood swing
Kelebihan gula bisa membuat Anda cepat marah, suasana hati terasa tak karuan. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa asupan gula yang lebih rendah dapat dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang lebih baik.
- Memicu jerawat
Jerawat bisa muncul jika Anda terlalu banyak mendapatkan asupan makanan dan minuman manis. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti permen, meningkatkan gula darah.
Efeknya, gula darah dan kadar insulin melonjak. Hal ini bisa meningkatkan sekresi androgen, produksi minyak, dan pembengkakan, yang semuanya berperan dalam perkembangan jerawat.
- Energi menurun
Konsumsi gula berlebihan ternyata bisa merusak otak. Anda akan kesulitan berkonsentrasi dan berujung pada munculnya ‘brain fog’.
Selain itu, melansir berbagai sumber kelebihan gula juga bisa membuat energi tubuh menurun.
Itulah beberapa bahaya makan manis. Hindari konsumsi berlebihan, agar badan senantiasa sehat.