Goa Gong
Menjelajah Objek Wisata Goa Gong di Pacitan yang sudah ada sejak tahun 1930. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, PACITANGoa Gong terletak di Jalan Salam, Salam, Bomo, Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang juga terkenal dengan julukan kota 1001 goa, dan satu yang terkenal disini adalah tempat wisata Goa Gong Pacitan.

Pacitan merupakan wilayah di Jawa Timur yang dikelilingi oleh pegunungan kapur, yang menjadikan tanah di daerah ini kering dan tidak subur. Tanah di permukaan Pacitan memang gersang dan memiliki sedikit unsur hara, namun anugerah Yang Maha Kuasa ternyata bukan terletak di atas permukaan, namun di bawah permukaan tanahnya.

Goa Gong

Melansir wikipedia.org, cerita dari warga sekitar, Goa Gong ditemukan sekitar tahun 1930an. Akibat musim kemarau berkepanjangan, yang dimana Pacitan mengalami kekeringan dan sangat sulit untuk memperoleh air.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, 2 orang warga bernama Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo mencari sumber mata air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Akhirnya mereka menemukan sebuah lubang dan berinisiatif untuk menelusurinya. Dengan hanya membawa obor, mereka masuk ke lubang (goa) tersebut dan menyusuri lorong-lorong yang ada di dalamnya. Lubang yang mereka masuki ternyata sangat dalam, Mbah Noyo dan Mbah Joyo menghabiskan sebanyak tujuh obor hingga keduanya menemukan mata air.

BACA JUGA :  Menu Bekal dengan Nasi Goreng Ayam Teriyaki yang Simple Tapi Lezat

Goa Gong

Setelah beristirahat dan mandi di mata air tersebut, mereka pulang sambil mengangkut air dan membawa kabar baik untuk penduduk. Mulai saat itu, warga berbondong-bondong memanfaatkan mata air yang ada di gua tersebut.

Nama Goa Gong sendiri diambil dari misteri yang dahulu sempat menyelimuti dan menghantui masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar gua mengungkapkan bahwa di malam hari mereka sering mendengar suara tabuhan menyerupai suara gong (salah satu alat musik gamelan) yang berasal dari dalam goa.

Ada juga yang mengatakan bahwa di salah satu ruangan goa terdapat batu yang apabila ditabuh akan mengeluarkan bunyi yang menggema seperti bunyi gong.

Goa Gong

Tetapi secara ilmiah, suara yang muncul itu ternyata dapat dijelaskan. Suara yang terdengar menyerupai bunyi gong tersebut dihasilkan dari tetesan air yang menimpa Stalaktit atau stalakmit di gua tersebut, ditambah dengan gema yang dipantulkan oleh formasi batuan di dalam gua sebenarnya bunyi yang dihasilkan cukup apik untuk dinikmati.

Selain keindahan stalaktit dan stalakmit yang menghiasi ruangan gua, ada juga mata air (sendang) yang menurut penuturan warga sekitar memiliki kekuatan magis menyembuhkan beragam bagi mereka yang mempercayainya.

BACA JUGA :  7 Manfaat Seledri Untuk Kesehatan, yang Terakhir Dicari-cari

Mata air itu antara lain Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kamulyan dan Sendang Relung Nisto.

Rute Jalan Ke Lokasi

Untuk mencapai Gua Gong, pengunjung dapat melalui 3 jalur yang berasal dari kota-kota di sekitar Pacitan yaitu Ponorogo, Wonogiri dan Trenggalek.

  • Jalur pertama adalah jalur bagi mereka yang berasal dari Yogyakarta. Rute yang ditempuh yaitu Yogyakarta menuju Gunung Kidul. Dari Gunung Kidul perjalanan dilanjutkan ke arah Wonogiri (Pracimantoro) terus hingga Pacitan. Petunjuk arah menuju Gua Gong dapat anda temui sebelum memasuki Kota Pacitan.
  • Jalur kedua adalah dari Solo. Dari Solo, arahkan kendaraan anda menuju Wonogiri (Baturetno), dilanjutkan sampai Pacitan. Sama dengan perjalanan dari Yogyakarta, petunjuk menuju Gua Gong anda temui di sebelah kanan sebelum masuk Pacitan.
  • Jalur ketiga merupakan jalur bagi mereka yang berasal dari daerah Surabaya dan sekitarnya. Dari Surabaya, perjalanan diarahkan ke arah Nganjuk sampai Madiun. Dari sini lanjutkan ke Ponorogo terus hingga Pacitan. Untuk mencapai Gua Gong, lanjutkan perjalanan keluar Pacitan menuju Wonogiri. Plang jalan menuju Gua Gong dapat anda temukan di sebelah kiri jalan. (*)
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================