Toba Caldera IAF 2022 juga melaksanakan pelatihan penyelamatan di arus deras (whitewater rescue), yang membekali operator arung jeram lokal tentang teknis penyelamatan di sungai yang diampu oleh Rescue 3 Selandia Baru, organisasi terkemuka dunia di bidang keselamatan di air.

Pembinaan dan persiapan perlombaan yang dilaksanakan secara hybrid (daring dan tatap muka) ini didukung oleh Bakti Kominfo dan Inalum. “Keseluruhan pembinaan tersebut merupakan bekal yang diperlukan masyarakat setempat dalam aspek keamanan dan kenyamanan yang diperlukan tidak hanya dalam rangka pelaksanaan event internasional namun untuk menerima wisatawan mancanegara dan domestik,” kata Nita.

BACA JUGA :  Menu Diet dengan Sup Sayuran Kuah Bening yang Rendah Lemak

Dari sisi perlombaan, kegiatan ini akan menampilkan beberapa atlet lokal dan nasional yang akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih dan bertanding bersama atlet internasional, memberikan sebuah kesempatan langka bagi pengembangan talenta lokal dan nasional. Atlet kayak dunia yang hadir pada perlombaan ini berasal dari Italia, Perancis, Jerman, Norwegia, Republik Ceska, dan Belanda dan hampir semua untuk pertama kalinya datang ke Asahan.

dengan bahan yang mudah didapatkan di daerah terpencil di Sungai Asahan.

BACA JUGA :  Turunkan Kolesterol usai Kalap Makan saat Liburan Lebaran dengan Ramuan yang Dijamin Ampuh

“Saya bersemangat dalam bekerja sama dengan pemuda setempat dan panitia penyelenggara untuk mengangkat kuliner lokal dan memperkenalkannya kepada dunia melalui kegiatan Toba Caldera IAF’22 yang mendatangkan pemain kayak dunia,” kata Rahung.

“Melalui event ini saya ingin masakan Nusantara akan semakin terdengar gaungnya ke dunia internasional sambal kita membangun potensi masyarakat setempat serta mengangkat potensi wisata daerah terpencil ke dunia internasional.”

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================