sepakbola
Tak hanya menyenangkan, ternyata main sepakbola memiliki segudang manfaat untuk tumbuh kembang anak. Foto : Freepik.com

BOGOR-TODAY.COM – Dear Bunda, sebaiknya jangan membentak anak jika ia pulang dengan baju dan sepatu yang kotor karena habis main sepakbola. Ayah dan Bunda harus tahu, ternyata main sepakbola tidak hanya menyenangkan, namun memiliki sederet manfaat untuk tumbuh kembang anak.

Apa saja manfaat main sepakbola untuk anak.

Sebagai gambaran bagi orangtua, berikut adalah beberapa manfaat bermain sepakbola bagi perkembangan anak.

sepakbola

6Meningkatkan kebugaran

Dua kriteria penting yang harus dimiliki pemain sepakbola adalah harus sehat dan gesit.

Permainan ini mengharuskan anak-anak berlari lebih cepat untuk mengejar bola di lapangan yang cukup besar.

Aktivitas ini membangun daya tahan dan kecepatan si Kecil. Menggiring bola dan memasukkan bola ke dalam gawang lawan bisa melatih ketangkasan dan rasa kerjasama anak dengan orang lain.

5Membangun kepekaan sosial

Bermain dengan tim akan mengembangkan kemampuan anak untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan anak-anak lain.

Untuk memenangkan sebuah pertandingan sepakbola, seluruh tim harus berkomunikasi dan bekerja sama.

Posisi pemain sepak bola yang ada di lini belakang dan bertugas sebagai pertahanan harus membantu pemain tengah (gelandang) dan pemain depan (penyerang) saat menyerang ke gawang lawan.

Pada saat mereka mendapatkan serangan lawan, pemain depan atau lebih sering dikenal dengan striker harus membantu pemain belakang untuk membantu pertahanan.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Minta Tingkatkan Program DWP Sampai ke Unit

Saat menggiring bola sampai bisa menjebol gawang lawan, hal ini membutuhkan komunikasi dan kepercayaan antara pemain.

Kerjasama ini mengembangkan kemampuan social anak. Anak-anak yang menyukai sepak bola akan lebih mudah mengembangkan rasa pecaya diri dan meningkatkan rasa sosial mereka.

4Mengembangkan kepribadian baik

Permainan sepak bola sangat menekankan kerjasama tim secara keseluruhan, bukan hanya keahlian individu.

Itulah alasan kenapa permainan ini kurang disukai oleh anak-anak yang hanya menyukai olahraga atletik, seperti lari atau berenang. Aktivitas fisik ini mendorong kerjasama tim dan komunikasi antar pemain.

Hal ini membiarkan anak memahami kepribadian mereka dan menghubungkannya dengan kesuksesan tim dibandingkan hanya berpikir untuk mengungguli rekan satu tim.

Selain itu, latihan ini juga membentuk pribadi anak yang disiplin dan kreatif dalam memecahkan masalah.

3Melatih kekuatan otot dan tulang

Melatih kekuatan berarti tidak harus mengangkat beban yang berat. Sebagai gantinya, anak-anak dapat melakukan aktivitas fisik lainnya seperti sepakbola untuk mengencangkan dan memperkuat otot.

Hal itu dibuktikan dengan penelitian yang diterbitkan di Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports, menunjukkan bahwa bermain sepakbola secara teratur dapat meningkatkan massa tulang dan kepadatan tulang.

Bahkan tidak hanya itu, aktivitas fisik yang hampir disukai kebanyakan anak ini bisa memicu peningkatan yang signifikan dalam keseimbangan postur berdiri sekaligus memperkuat otot.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Hadiri Pengukuhan Kepala BPKP Provinsi Jawa Barat

Meski sepakbola rentan dengan benturan dan memar, tapi kekuatan otot yang telah terbentuk dari aktivitas ini akan membantu mengurangi risiko yang lebih serius seperti patah tulang.

2Mengurangi stres

Ya, terlepas dari apa pun hasilnya, baik menang atau kalah di lapangan, bermain sepak bola dapat meningkatkan mood sebagian besar anak-anak.

Hal ini terjadi berkat endorfin atau zat kimia yang berkaitan dengan suasana hati yang dilepaskan dari otak saat seseorang aktif secara fisik.

Endorfin tidak hanya meningkatkan suasana hati anak Anda, tetapi juga dapat membuat suasana hati si Kecil lebih rileks setelah mereka turun dari lapangan.

Bahkan, bermain soccer atau aktivitas fisik lainnya dalam jangka panjang sebenarnya dapat membantu mengurangi kecemasan dan stress pada anak Anda.

1Menurunkan risiko terkena penyakit

Dalam situs Kemenkes RI, dijelaskan bila aktivitas fisik anak yang tidak cukup dapat meningkatkan risiko si Kecil terkena sejumlah penyakit.

Dalam hal ini, bermain sepak bola menjadi salah satu aktivitas yang baik dilakukan oleh anak.

Adapun manfaat bermain sepakbola, yakni dapat menurunkan risiko anak untuk terkena diabetes tipe 2 dan kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, anak-anak dan remaja yang memiliki aktivitas fisik yang cukup cenderung akan terhindar terkena tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung. (*)

Bagi Halaman