Pada pasien kanker paru, misalnya, kelelahan bisa terjadi akibat penurunan fungsi paru-paru yang berdampak pada tubuh.
- Batuk kronis
Batuk yang terjadi selama delapan minggu atau lebih dianggap sebagai bentuk batuk kronis. Menukil laman American Lung Association, kondisi ini merupakan tanda penyakit paru-paru yang penting untuk diwaspadai.
- Produksi dahak bertambah
Dahak diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi atau iritasi. Produksi dahak atau lendir yang terus berlangsung selama satu bulan atau lebih bisa jadi sinyal adanya masalah pada paru-paru.
- Mengi
Napas yang bersuara biasanya disebut mengi. Kondisi ini terjadi saat ada sesuatu yang menghalangi saluran pernapasan.
- Suara serak
Suara serak sebenarnya bisa saja hanya disebabkan pilek. Namun, jika suara serak berlangsung lebih dari beberapa minggu, maka Anda perlu waspada.
Mengutip The Healthy, orang-orang dengan PPOK tak dapat menahan banyak udara di paru-parunya. Akibatnya, mereka mengalami perubahan suara seperti serak.
- Nyeri bahu
Dalam banyak kasus, nyeri bahu biasanya disebabkan oleh otot yang tegang atau peradangan. Namun, jika rasa nyeri muncul tanpa Anda melakukan apa pun yang melukai otot dan rasa sakitnya berlangsung dalam berminggu-minggu, maka Anda perlu waspada.
Nyeri bahu bisa jadi salah satu gejala tumor paru-paru. Utamanya hal ini kerap terjadi pada para perokok.
- Pembengkakan dan nyeri di salah satu kaki
Pembengkakan dan nyeri di salah satu kaki pada dasarnya bukan gejala paru-paru secara langsung. Namun, kondisi ini muncul akibat adanya pembekuan darah di kaki atau biasa disebut trombosis vena dalam.
Dalam kondisi itu, bekuan darah berisiko pecah dan masuk ke paru-paru. Jika sudah demikian, maka kondisinya disebut emboli paru, atau adanya gumpalan di paru-paru yang dapat menghalangi aliran darah dan menyebabkan kerusakan serius.
Demikian beberapa tanda penyakit paru-paru yang jarang disadari. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas.
