Sementara itu, lanjut Iwan, untuk ketersediaan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru (Nataru) Insyaallah aman, semua sudah dikontrol oleh Disdagin dan Perumda Pasar Tohaga. Mudah-mudahan tren kenaikan yang terjadi hari ini, hanya karena menjelang liburan Nataru bukan karena kurangnya pasokan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menjelaskan, kegiatan subsidi OPM ini demi membantu masyarakat Kabupaten Bogor yang terdampak inflasi akibat kenaikan harga BBM.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Hadiri Musrenbangnas Tahun 2024 untuk Dukung dan Sukseskan Program Nasional

“Yakni untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama pengemudi ojek online, pengemudi ojek pangkalan, supir angkutan pedesaan, dan pedagang mikro, sebanyak 35.552 orang yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Entis menerangkan, komoditi yang jadi sasaran OPM ini adalah beras premium 10 KG, minyak goreng kemasan 1 liter, gula pasir 1 Kg, dan ikan kaleng. Dilaksanakan di 25 pasar rakyat dan 15 kantor kecamatan di Kabupaten Bogor, tanggal 12 Desember sampai 20 Desember dan 21 Desember sampai 29 Desember 2022.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Ayam Goreng Madu yang Praktis dan Lezat

“Kegiatan ini diselenggarakan Perumda Pasar Tohaga, dengan menggunakan e-tiket dengan nilai per paket sebesar Rp.175.000 namun masyarakat hanya membayar Rp.25.000 saja,” terang Entis Sutisna. (*/ Gistin)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================