Lanjut Iwan Setiawan berharap kepada para pelaku Ekonomi Kreatif untuk lebih pandai memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya terlebih di era digitalisasi seperti saat ini.

“Buat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi,” harap Iwan Setiawan.

Kemudian Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengatakan, Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) akan dilaksanakan selama tiga hari 26-28 Desember 2022, selain menyajikan beragam produk UMKM yang sugah go nasional dan internasional, juga akan menampilkan kaulinan urang lembur (permainan tradisional) seperti enggrang, gerobak sodor, galasin dan lainnya.

BACA JUGA :  Luwu Timur Diguncang Gempa Bumi Terkini M 4,1, Berpusat di Darat

“Berbagai atraksi seni budaya, produk UMKM dan permainan tradisional, selain untuk melestarikan budaya yang mungkin saat ini sudah mulai dilupakan oleh masyarakat akibat perkembangan zaman, juga sebagai upaya memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur Kadisbudpar. (*/Gistin)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================