Dalam program ini, Personil BUMDES Sinar Makmur sebagai pengelola kawasan wisata Situ Rawa Gede, Desa Sirnajaya dilatih cara mengoperasikan stasiun hujan telemetri, melakukan langkah-langkah tindak lanjut peringatan dini bahaya longsor berdasarkan intensitas hujan , melakukan koordinasi tanggap darurat bencana tanah longsor di Kawasan wisata Situ Rawa Gede khususnya dan desa Sirnajaya pada umumnya, serta melakukan pemeliharaan ringan terhadap peralatan stasiun hujan telemetri dan system peringatan dini longsor.

BACA JUGA :  Menangkan Pilwalkot 2024, PDI- P dan PKS Bentuk Koalisi Merah Putih

Universitas Pakuan

Dalam program ini, Wahyu Gendam Prakoso yang merupakan dosen Program Studi Teknik Sipil juga dibantu oleh Iit Aditia Prihatna, Dosen Program Studi Teknik Geologi  serta beberapa orang mahasiswa yakni M. Dilan Firaz  dan Abdulrachman Al Rizal.

Ketua BUMDES Sinar Makmur, H. Agus Salim menyampaikan terima kasih dan apresiasi  kepada Unpak dan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang telah menggelar kegiatan tersebut. “Kami atas nama pribadi, BUMDES Sinarmakmur dan Masyarakat Desa Sirnajaya  mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Universitas Pakuan yang telah  melaksanakan  program ini ke wilayah kami, karena banyak ilmu dan manfaat yang didapat khususnya untuk  peningkatan keamanan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana longsor,” katanya. *

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================