“Ini artinya dari segala persiapan harus dipersiapkan, mulai dari timnas serta kesiapan tuan rumah,”
Tentunya, lanjut Iwan, PSSI tidak bisa berjalan sendiri dan selama ini pemerintah melalui Kemenpora dan berbagai kementerian sudah sangat membantu dalam persiapannya. “Saya akan selalu mendukung dan berkoordinasi agar semua bisa berjalan dengan baik untuk ke depannya” ujarnya.
Momen 100 hari menuju Piala Dunia FIFA U-20 secara resmi ditandai secara simbolis dengan prosesi tendangan penalti ke gawang, yang secara bergantian dilakukan oleh Menpora, Ketua Umum PSSI, pelatih dan pemain Tim U-20 Indonesia.
Sang maskot Bacuya yang menjadi identitas turnamen bergengsi ini juga terus mendampingi prosesi secara simbolis dalam acara 100 hari menuju Piala Dunia FIFA U20.
“FIFA sangat bersemangat untuk menggelar Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia, negara yang dikenal dengan penuh gairah sepak bola”. ujar Jaime Yarza, Direktur Turnamen FIFA.
Sebanyak 14 dari 24 negara sudah dipastikan lolos pada turnamen Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia 2023 yang rencananya akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang. (*)