Kuota pelatihan dibatasi untuk 10.000 peserta karena disesuaikan dengan program studi yang ditawarkan oleh lembaga pelatihan.
Ke depan kuota peserta akan ditambah secara bertahap, seiring dengan bertambahnya jumlah penyedia pelatihan.
“Pemerintah mengajak lembaga pelatihan berkualitas untuk ikut seleksi lembaga pelatihan, khususnya yang berada di wilayah tengah dan timur Indonesia, terutama kota-kota yang sangat terbuka yaitu Pontianak, Makassar, Kupang dan Jayapura,” kata Airlangga.
Penyelenggara pelatihan yang ingin mendaftar sebagai penyelenggara skema Kartu Prakerja dapat mengikuti seleksi dengan menghubungi platform digital yang bekerjasama dengan skema Kartu Prakerja, salah satunya adalah platform milik pemerintah Ready to Work.
Peserta pelatihan yang ingin menunggu program pelatihan yang lebih beragam dapat mendaftar untuk gelombang berikutnya. (*)