Relawan Anies Dukung Poskora di 80.000 Desa, Cegah Kecurangan Saat Pilpres 2024

POSKORA akan menjadi garda terdepan dalam melaksanakan kampanye putih yang mengedepankan akuntabilitas, trust, clean dan responsible dalam mensukseskan Pilpres 2024,  sehingga tujuan utama memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 dan partai pengusung menang pemilu tercapai. Serta mewujudkan perubahan bagi Indonesia dalam bingkai persatuan dan kesatuan,” papar dia, saat melakukan pertemuan dengan relawan lainnya, di wilayah Kota Bogor, pasca launching POSKORA.

Kemudian, Bunda Alfa dari ABClub menambahkan, jika untuk memudahkan partisipasi dalam gerakannya. FORKOM membuat website agar setiap warga negara yang tertarik bergabung dapat mengunduh materi sosialisasi dan mendaftarkan diri secara online.

BACA JUGA :  Penutupan Akses Jalan Oleh Plaza Jambu Dua, Pemkot Sebut Itu Jalan Umum

“Silakan setiap orang yang tertarik bergabung untuk membuka website di “www.poskoanies.com”, kata dia.

Sementara itu,  La Ode Asadi dari Simpul Relawan AP24 menyatakan siap mendukung berdirinya  POSKORA di 81.000 desa, sesuai jumlah desa di Indonesia dalam waktu 6 bulan ke depan.

Langkah ini pun diamini oleh Marlina Idha dari GARNIES yang berharap, adanya POSKORA, kemudian Satu Desa Satu Posko dapat mencegah kecurangan dalam Pemilu dan Pilpres 2024 nanti.

Pendirian POSKORA, berperan mendekatkan Anies Baswedan kepada masyarakat.

Dendy Susianto dari JARNAS ABW mengatakan, posko tidak hanya dimaksudkan sebagai pusat kegiatan para relawan Anies Baswedan, namun juga untuk rakyat kebanyakan yang memerlukan informasi tentang Anies Baswedan. Lebih jauh nantinya POSKORA akan juga berfungsi untuk mencegah terjadinya kecurangan di TPS.

BACA JUGA :  Diduga Dibunuh Suami, Mayat IRT Ditemukan Bersimbah Darah di Jalan

 

Selain hal ini, POSKORA akan menjadi posko kampanye putih dan bersih dengan mengedepankan informasi informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

POSKORA menjauhi hoaks, menjaga persatuan dan bertekad hanya membagikan informasi yang obyektif dan faktual. Hal ini sesuai dengan Kode Etik Relawan yang telah dirumuskan FORKOM”, demikian ditegaskan Novizar dari Sobat Anies Putih. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================