SSA Jalan Juanda Kota Bogor Dua Jalur, Bima Arya Minta Titik Parkir Liar dan Angkot Ngetem Disterilkan

ssa

BOGOR-TODAY.COM – Lalu lintas di jalur Sistem Satu Arah (SSA), tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda, mulai diberlakukan dua arah, pada Selasa 9 Mei 2023 sejak pukul 21.00 WIB,.

Hal itu, untuk sementara waktu karena adanya penutupan dan pengerjaan Jembatan Otista (Otto Iskandardinata).

Wali Kota Bogor Bima Arya menginstruksikan para petugas untuk berhati-hati dalam penempat petugas agar tidak ada yang kosong.

Ia juga meminta agar area parkir liar dan halte angkutan kota yang terlalu lama disterilkan.

“Jadi mohon atensi pada semua agar itu didorong semua (jangan ada yang ngetem atau parkir liar di badan jalan),” tegasnya.

Tak lama setelah dibukanya jalur dua arah di sekitar jalur SSABima Arya langsung melakukan pemantauan mengikuti arus rekayasa lalu lintas.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Semur Ayam Saus Tiram yang Lezat untuk Menu Makan Bareng Keluarga

“Tadi kita memantau pergerakan lalu lintas setelah diterapkannya kembali sistem dua arah di jalur SSA, memang ada beberapa titik yang betul-betul penempatan petugas yang maksimal agar bisa mengatur lalu lintas dan juga menginformasikan kepada warga,” katanya.

Pada prinsipnya jalur dua arah ini kendaraan melintas terus berputar ke arah kiri dari Jalan Jalak Harupat tidak bisa masuk ke Jalan Jenderal Sudirman melainkan harus lurus menuju arah Balai Kota.

Jalur yang sama juga untuk lalu lintas menuju Mal BTM atau Empang pengendara dari arah Jalan Ir. H. Juanda tidak bisa langsung berbelok melainkan lurus menuju Jalan Otista dan berputar arah di sebelum Jembatan Otista.

BACA JUGA :  Diduga Karena Salah Paham, Warga Palembang Dibacok Tetangga

Selanjutnya setelah pihaknya bersama Forkopimda akan mempelajari titik mana saja yang perlu atensi penempatan petugas.

Bima Arya menegaskan bahwa sistem dua arah ini berbeda dengan sistem dua arah ketika sebelum diberlakukan SSA.

Karena jika sistem dua arah diberlakukan seperti dulu maka akan terjadi kepadatan.

“Kalau masih seperti dulu maka akan menjadi crossing yang banyak, makanya diputar kiri semua tidak bisa langsung ke kanan, jadi keluar hotel, balai kota tidak boleh langsung ke kanan (tidak boleh memotong arus),” katanya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================