BOGOR-TODAY.COM – Komisi IV DPRD Kota Bogor mengadakan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor pada hari Kamis 5 Mei 2023 lalu, yang bertujuan untuk membahas kinerja lembaga tersebut terkait dengan pekerjaan fisik.
Akhmad Sayful Bakhri, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memanfaatkan keberadaan Labkesda dengan sebaik-baiknya. Khususnya, pekerjaan fisik yang akan dilakukan tahun ini untuk pembangunan Labkesda yang akan menelan biaya Rp31 miliar.
“Kami melihat sejak dulu ini kita punya labkesda tapi tidak dimaksimalkan. Saat Covid lalu pun, yang banyak digunakan lab swasta, padahal kita punya labkesda. Nah dengan adanya pembangunan ini kami harap nantinya labkesda bisa dimaksimalkan,” ujar pria yang akrab disapa ASB.
Lebih lanjut, ASB menekankan dengan dimaksimalkannya Labkesda, maka akan meningkat pula pelayanan kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat. Tentunya, ini pun sejalan dengan RPJMD Kota Bogor dari sektor kesehatan.
“Kita tahu ini sudah tahun terakhir wali kota. Maka pemenuhan janji di RPJMD itu sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan. Dengan begitu, keberadaan labkesda dan peningkatan pelayanan juga harus dimaksimalkan sesuai janji di RPJMD,” tegasnya.
Berdasarkan hasil rapat tadi, Komisi IV DPRD berkomitmen untuk melakukan pengawasan secara berkala terhadap pembangunan sarana kesehatan. Khususnya untuk labkesda Kota Bogor yang diharapkan menjadi sistem ketahan kesehatan warga Kota Bogor.
Bangunan diharapkan sesuai dengan standarisasi bangunan kesehatan dan sesuai dengan standarisasi kementerian kesehatan. Yang terpenting pekerjaan ini tidak mangkrak karena anggaran ini dari APBN, jangan sampai pengerjaan fisik tidak sesuai standarisasi yang bisa berakibat kita tidak mendapatkan anggaran lagi,” imbuhnya.
Terakhir, ASB juga meminta Dinkes Kota Bogor untuk segera menyiapkan tata kelola Labkesda Kota Bogoe pasca pembangunan nanti. Sehingga, setelah pembangunan selesai dikerjakan, operasional bisa langsung dijalankan secara maksimal.