BOGORKU BERUSIA 541 TAHUN SAATNYA RUMAWAT PUSAKA KOTA

Ini patokan saja bisa berubah melihat situasi dan kondisi. Dan tanpa menghilangkan jadwal pengajian yang sudah ada.

Ingat pengajian/sholawatan ini hanya membahas khusus Sirah Nabawi (Sejarah Rosul). Agar warga Bogor Raya mengetahui, kenal dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Jika sudah cinta sama Rosul pastilah cinta kepada Allah SWT. Sehingga insyaAllah akan terwujud Bogor Raya menjadi Kota Sholawat.

Tapi tulisan penulis 2 tahun yang lalu, mungkin tidak dibaca oleh Kang Bima Arya Sugiarto maupun pejabat yang lain.

Ok kita kembali ke usulan di atas. Usulan penulis sangat simpel yaitu sesuai dengan slogan HJB tahun ini yaitu Ruwatan Pusaka Kota.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

Yaitu kita semua warga Bogor Raya dituntut untuk merawat dan menjaga pembangunan yang telah dilaksanakan di Bogor Raya.

Ya gampang mulai sekarang kita rawat dan jaga taman-taman yang ada di Kota Bogor. Kita bersihkan pasar-pasar yang masih kotor dan jorok.

Penulis sangat prihatin jika mengantar istri atau lewat di Pasar Anyar dan Pasar Ciampea. Ke dua pasar ini kotor, semrawut, macet sehingga kita gak nyaman.

Pasar Gunung Batu menurut penulis sudah bagus. Kita juga harus rawat dan jaga fasilitas umum yang ada dipinggir jalan dari tangan-tangan setan vandalisme.

BACA JUGA :  Mobil Wisatawan Asal Bekasi Hilang Kendali dan Terjun ke Jurang di Sukamakmur

Juga toilet umum harus sebersih toilet di hotel. Penulis pernah di toilet salah satu Kantor Dinas di Kota Bogor, toiletnya kotor. Sekali lagi itu hal yang mudah dan terlihat.

Jika semua warga Bogor Raya sudah sadar akan pentingnya merawat hasil pembangunan, insyaAllah Bogor menjadi Kota yang nyaman dan asri. Jayalah Bogorku. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================