BOGORKU BERUSIA 541 TAHUN SAATNYA RUMAWAT PUSAKA KOTA

HERU B SETYAWAN
Penulis opini Heru B Setyawan, Dalam merayakan HJB ke-541, Pemkot Bogor sudah menyusun rangkaian acara bertemakan ‘Rumawat Pusaka Kota’. (FOTO : IST) 

Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati Pendidikan)

PERINGATAN Hari Jadi Bogor (HJB) ke 541 siap digelar dan akan diramaikan dengan berbagai acara.

Dalam merayakan hari jadi tersebut, Pemkot Bogor sudah menyusun rangkaian acara bertemakan ‘Rumawat Pusaka Kota’.

Ketua Panitia HJB ke 541, Rakhmawati menyampaikan, tahun ini peringatan HJB digelar selama dua hari, yakni 3-4 Juni 2023.

Jika penulis lihat acaranya semua bersifat seremonial dan budaya, kecuali saat rapat paripurna istimewa di gedung DPRD Kota Bogor.

Sekali lagi penulis ucapan HJB Kota Bogor, semoga tambah maju dan berkah pemimpinnya dan rakyatnya, Aamiin.

Tanpa mengurangi rasa hormat, prestasi dan kinerja Pemkot Bogor yang sudah dicapai selama ini.

Diantaranya Kota Bogor mendapat penghargaan Piala bergengsi yaitu Adipura serta beberapa penghargaan yang lain.

Penulis sebagai warga pendatang sejak tahun 1990, mau urun rembuk untuk kemajuan, kenyamanan dan kesejahteraan Kota Bogor.

Dua tahun yang lalu penulis juga pernah menulis tentang HJB ini, dengan judul “Saatnya Bogor Menjadi Kota Sholawat”.

Inti dari tulisan saya ini adalah agar Kota Bogor dan Kabupaten Bogor tercipta masyarakat yang religius dan cinta pada Nabi Muhammad SAW dengan cara bersholawat.

BACA JUGA :  Review Film : Menjelang Ajal, Pesugihan Berujung Petaka

Caranya dengan tiap pekan ke 1 diadakan pengajian/sholawatan di tiap RT/RW. Berlanjut pekan ke 2 di tingkat Musholla/Masjid.

Pekan ke 3 tingkat Kelurahan/Kecamatan dan pekan ke 4 di Balai Kota. Jika ada pekan 5 bisa digunakan bebas, misal untuk evaluasi atau koordinasi bulan depan dan lain-lain.

Ini patokan saja bisa berubah melihat situasi dan kondisi. Dan tanpa menghilangkan jadwal pengajian yang sudah ada.

Ingat pengajian/sholawatan ini hanya membahas khusus Sirah Nabawi (Sejarah Rosul). Agar warga Bogor Raya mengetahui, kenal dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Jika sudah cinta sama Rosul pastilah cinta kepada Allah SWT. Sehingga insyaAllah akan terwujud Bogor Raya menjadi Kota Sholawat.

Tapi tulisan penulis 2 tahun yang lalu, mungkin tidak dibaca oleh Kang Bima Arya Sugiarto maupun pejabat yang lain.

Ok kita kembali ke usulan di atas. Usulan penulis sangat simpel yaitu sesuai dengan slogan HJB tahun ini yaitu Ruwatan Pusaka Kota.

BACA JUGA :  Sebagai Kandidat Terbaik Partai Golkar, Jaro Ade Didaftarkan Calon Bupati Bogor

Yaitu kita semua warga Bogor Raya dituntut untuk merawat dan menjaga pembangunan yang telah dilaksanakan di Bogor Raya.

Ya gampang mulai sekarang kita rawat dan jaga taman-taman yang ada di Kota Bogor. Kita bersihkan pasar-pasar yang masih kotor dan jorok.

Penulis sangat prihatin jika mengantar istri atau lewat di Pasar Anyar dan Pasar Ciampea. Ke dua pasar ini kotor, semrawut, macet sehingga kita gak nyaman.

Pasar Gunung Batu menurut penulis sudah bagus. Kita juga harus rawat dan jaga fasilitas umum yang ada dipinggir jalan dari tangan-tangan setan vandalisme.

Juga toilet umum harus sebersih toilet di hotel. Penulis pernah di toilet salah satu Kantor Dinas di Kota Bogor, toiletnya kotor. Sekali lagi itu hal yang mudah dan terlihat.

Jika semua warga Bogor Raya sudah sadar akan pentingnya merawat hasil pembangunan, insyaAllah Bogor menjadi Kota yang nyaman dan asri. Jayalah Bogorku. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================