Karena peringatan navigasi langsung dikirim ke kapal melalui sistem peringatan navigasi dunia jika terjadi peluncuran satelit.
“Oleh karena itu, kami tidak bisa tidak menyatakan penyesalan dan ketidaksenangan yang kuat atas sikap organisasi yang berubah-ubah,” kata juru bicara tersebut seperti dikutip oleh KCNA.
Korea Utara telah memberi tahu Jepang dan IMO tentang rencananya untuk meluncurkan satelit antara 31 Mei dan 11 Juni.
Menanggapi resolusi IMO, Korea Utara mengisyaratkan mungkin tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada badan keselamatan maritim PBB untuk peluncuran satelitnya di masa depan. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================