Perumda Pasar Pakuan Jaya
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir mendampingi Wali Kota Bima Arya meletakan batu pertama pembangunan revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua, Senin 12 Juni 2023. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COMPerumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan PT Bogor Artha Makmur (PT BAM) terkait revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua pada Senin (12/6/2023).

Selain itu dilakukan juga peletakan batu pertama oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, saat melakukan peletakan batu pertama Bima berpesan agar dijaga kualitas pembangunannya.

Diketahui nantinya, Pasar Induk Jambu Dua menjadi pasar pangan bersih dan modern guna menampung 1.141 pedagang lama dan pedagang Pasar Bogor. Biaya pembangunan pasar berlantai dua itu diperkirakan mencapai Rp70 miliar yang sepenuhnya berasal dari investor.

“Saya pesan satu kualitas, kedua tepat waktu. Saya akan memonitor, seperti saya memonitor Otista, yang ketiga selama pembangunan pastikan sistem siap,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya usai acara.

BACA JUGA :  10 Persen Angka Kematian ASN Akibat Penyakit Tidak Menular, Sekda Kota Bogor Tingkatkan Sosialisasi

Bima memaparkan, upacara dimulainya pembangunan pasar itu ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama yang dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir, pihak investor, tokoh dan jajaran pemerintahan setempat di lokasi pembangunan di Kota Bogor.

“Sistem yang perlu dipastikan siap selama pembangunan ialah pengaturan lalu lintas, kebersihan, sistem pengelolaan pasar untuk menghadirkan pasar pangan bersih Jambu Dua yang akan menjadi pasar modern pertama di Bogor dan terbaik di Indonesia,” paparnya.

Bima menjelaskan, Perumda Pasar Pakuan Jaya sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) yang menaungi pengelolaan pasar di Kota Bogor diminta memastikan koordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan mitra selama enam bulan waktu pembangunan. Pada tahun akhir periode pemerintahannya, ada empat pasar penting yang direvitalisasi yaitu Pasar Bogor, Pasar Induk Jambu Dua, Pasar Sukasari dan Pasar Merdeka.

BACA JUGA :  Pemerintah Kota Bogor Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

“Semua dikerjasamakan dengan pihak ketiga sehingga tidak membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Revitalisasi keempat pasar saling berkaitan, karena konsep relokasi pedagang di semua pasar. Pasar pangan bersih Jambu Dua akan menampung 1.141 pedagang pangan terdiri dari sekitar 800 pedagang Pasar Bogor dan sekitar 300 pedagang lama Pasar Induk Jambu Dua. Sementara, para pedagang pasar lain direlokasi di tempat berbeda,” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================