Kecelakaan Kapal Nelayan di Lepas Pantai Yunani Tewaskan Ratusan Orang, Begini Ceritanya

KECELAKAAN KAPAL YUNANI
Setelah kapal penangkap ikan mereka yang penuh sesak terbalik dan tenggelam ketika kapal ikan yang menyelundupkan ratusan imigran itu terbalik di Lepas Pantai Yunani. (FOTO : Aljazeera)

BOGOR-TODAY.COM – Kapal penyelamat menyebar untuk mencari ratusan pengungsi dan migran yang dikhawatirkan tewas di Lepas Pantai Yunani.

Setelah kapal penangkap ikan mereka yang penuh sesak terbalik dan tenggelam ketika kapal ikan yang menyelundupkan ratusan imigran itu terbalik di Lepas Pantai Yunani.

Terkonfirmasi sedikitnya 79 orang dipastikan tewas dalam bencana kapal tenggelam di Lepas Pantai Yunani yang mencoba mencapai ke Eropa.

Tim penyelamat menyelamatkan 104 penumpang dari kapal yang tenggelam di perairan Lepas Pantai Yunani pada Rabu pagi saat mencoba melakukan perjalanan dari Libya ke Italia.

Pihak berwenang khawatir ratusan lainnya termasuk wanita dan anak-anak mungkin terjebak di bawah dek.

Jika dikonfirmasi, itu akan menjadikan tragedi itu salah satu yang terburuk yang pernah tercatat di Mediterania tengah.

“Peluang untuk menemukan lebih banyak korban sangat kecil,” kata pensiunan laksamana penjaga pantai Yunani Nikos Spanos kepada televisi ERT milik pemerintah.

Organisasi Internasional untuk Migrasi memperkirakan bahwa kapal tersebut membawa 700 hingga 750 orang, termasuk setidaknya 40 anak.

BACA JUGA :  Kecelakaan Minibus Terguling di Tol Solo-Ngawi, Diduga Pecah Ban

Berdasarkan wawancara dengan para penyintas. Save the Children menempatkan angka itu lebih tinggi, sekitar 100 anak.

Laporan menunjukkan bahwa kapal itu tenggelam sekitar 80 kilo meter (50 mil) dari kota pesisir selatan Pylos.

Aktivis pengungsi, LSM yang menyelamatkan pengungsi, beberapa politisi Eropa dan Paus Francis termasuk di antara mereka yang berbagi kesedihan dan kemarahan atas bencana tersebut.

Vatikan mengatakan Paus sangat kecewa dan memberikan doa yang tulus untuk banyak migran yang telah meninggal, orang yang mereka cintai dan semua yang trauma dengan tragedi ini.

Harus Menjadi Peringatan Bagi Pemerintah UE

Gambar udara yang dirilis oleh penjaga pantai Yunani menunjukkan puluhan orang di geladak atas dan bawah kapal melihat ke atas, beberapa dengan tangan terentang, beberapa jam sebelum tenggelam.

Alarm Phone, yang mengoperasikan jaringan trans-Eropa yang mendukung operasi penyelamatan, mengaku menerima peringatan.

BACA JUGA :  Diduga Dirampok dan Dibunuh Tetangga, Lansia 74 Tahun di Sergai Ditemukan Tewas Berlumuran Darah

Dari orang-orang di atas kapal yang mengalami kesulitan di Lepas Pantai Yunani pada Selasa malam saat kejadian.

Dikatakan telah memberi tahu otoritas Yunani dan berbicara dengan orang-orang di kapal yang meminta bantuan, dan bahwa kapten telah melarikan diri dengan perahu kecil.

Pejabat pemerintah mengatakan bahwa sebelum terbalik dan tenggelam sekitar pukul 02:00 pada hari Rabu, mesin kapal berhenti dan mulai berbelok dari satu sisi ke sisi lain.

Dari para penyintas yang sejauh ini dipindahkan ke kota pelabuhan Kalamata, sebagian besar adalah laki-laki, kata pihak berwenang.

John Psaropoulos dari Al Jazeera, melaporkan dari Kalamata, mengatakan dokter telah merawat beberapa orang yang selamat, lusinan di antaranya memiliki gejala hampir tenggelam.

“Mereka menderita sejenis pneumonia yang terjadi ketika sebagian paru-paru dibanjiri air. Beberapa telah dikirim kembali ke gudang tempat tinggal yang selamat lainnya,” katanya.

======================================
======================================
======================================