BOGOR-TODAY.COM – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mendorong Pemerintah Kabupaten (pemkab) untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST zonasi.
Hal itu Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto sampaikan menyusul adanya penumpukan sampah di kawasan permukiman warga di Desa Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Berdasarkan catatan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor timbunan sampah di Kabupaten Bogor mencapai kurang lebih 800 hingga 900 ton per harinya.
Dengan demikian, Rudy Susmanto menilai penanganan sampah tidak lagi hanya diangkut lalu dibuang, melainkan dapat dikelola dan diolah mulai dari sumbernya.
“Sebetulnya tidak puas timbunan sampah dengan cara diangkut. Karena kedepannya bakal terjadi lagi. Caranya bisa dikelola dan diolah,” kata Rudy Susmanto, Kamis 15 Juni 2023.
Sebelum adanya pengolahan, kata Rudy Susmanto tentunya adanya pengelolaan, salah satunya dengan membangun TPST zonasi dengan melibatkan pihak kecamatan serta desa wilayahnya masing-masing.
Dengan adanya TPST zonasi, program desa mandiri kelola sampah juga bisa dicanangkan di setiap desa di Kabupaten Bogor.
Sehingga, masyarakat sekitar bisa terjun langsung untuk mengelola bank sampah, yang tentunya diiringi dengan fasilitas seperti pembinaan, pelatihan pihak desa setempat.
Menurutnya, persoalan sampah tidak dapat ditangani Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Akan tetapi harus ada campur tangan seluruh elemen masyarakat.
Oleh karenanya, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengimbau Pemkab Bogor terus berupaya membangun kesadaran masyarakat untuk melakukan pengelolaan dan pengolahan sampah.
“Bisa ikut bersama-sama masyarakat kelola sampah dengan pembinaan, pelatihan, pendidikan, dan fasilitasi mereka,” tegas Rudy Susmanto. ***
Penulis : Mutia Dheza Cantika
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman