Masih Banyak Masyarakat Kabupaten Bogor Hidup Miskin, Ini Alasan Pemerintah Daerah

KABUPATEN BOGOR_HIDUP MISKIN
Melihat banyaknya warga yang hidup miskin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. (FOTO : Diskominfo Kab. Bogor)

BOGOR-TODAY.COM – Masih banyak masyarakat yang tinggal di Kabupaten Bogor masih hidup miskin dan bahkan tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Melihat banyaknya warga yang hidup miskin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Termasuk kaum perempuan melalui Program Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).

Tahun ini Pemerintah Kabupaten Bogor menetapkan Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya sebagai lokasi binaan P2WKSS tahun 2023.

Itulah janji Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Nurhayati.

Nurhayati menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap pengembangan potensi masyarakat desa yang hidup miskin.

Termasuk kaum perempuan. Salah satu upayanya adalah P2WKSS untuk meningkatkan kesehatan kesejahteraan keluarga bagi keluarga yang tergolong rawan sosial ekonominya.

“Tahun ini Pemkab Bogor menetapkan Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya menjadi binaan program P2WKSS, dengan kondisi desa yang cukup luas,” kata dia.

“Namun masih ada beberapa rumah yang belum layak huni. Sebanyak 100 kepala keluarga yang akan dibina bertempat di Kampung Setu RT 01, 02, 03, dan 04,” jelas Nurhayati.

BACA JUGA :  Kejuaraan Tarung Derajat Wali Kota Bogor Cup II 2024, Persiapan Menuju Porprov 2026

Nurhayati mengungkapkan, melalui P2WKSS diharapkan masyarakat dapat merubah pola pikir menuju kemajuan dari perilaku sebagai konsumen menjadi produsen. Berbagai langkah perbaikan di seluruh sektor kehidupan pun dilakukan.

“Termasuk meningkatkan kesadaran kaum perempuan agar aktif melibatkan diri dalam pembangunan. Yang pada dasarnya kemajuan kaum perempuan merefleksikan kemajuan daerah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, guna mencapai kemajuan tersebut, kaum perempuan di pedesaan seyogyanya diberikan pemahaman.

Untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab dalam membentuk keluarga tangguh, sehat, sejahtera dan berkualitas.

“Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dilakukan secara berkolaborasi antara perangkat daerah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor, dunia usaha dan stakeholder pembangunan yang berkompeten,” tandas Nurhayati.

Nurhayati berharap, melalui program P2WKSS masyarakat Desa Jasaraharja yang hidup miskin akan memiliki akses yang lebih terbuka terhadap kehidupan yang lebih berkualitas.

Khususnya dalam aspek pendidikan, kesehatan, daya beli yang merupakan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

BACA JUGA :  Komisi IV Minta Study Tour Pelajar Kota Bogor Dihentikan

Camat Sukajaya, Rosidin mengatakan, alhamdulillah Desa Jayaraharja ditetapkan menjadi lokasi binaan P2WKSS tahun 2023 agar masyarakatnya tidak hiup miskin.

Desa Jayaraharja yang saat ini masuk kategori desa berkembang menurut indikator Indeks Desa Membangun (IDM) yang dikeluarkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

“Tentunya kami berharap melalui P2WKSS, ke depan status Desa Jayaraharja menjadi desa maju bahkan menjadi desa mandiri,” ujar Rosidin.

Rosidin menuturkan, demi menjadikan desa ini menjadi lebih maju ke depan. Segala sarana yang dibutuhkan masyarakat agar tidak hidup miskin.

Mulai dibangun, dari mulai infrastruktur, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana olahraga, sarana ibadah dan yang lainnya.

“Saya berharap sinergi yang baik ini bisa kita pertahankan sebagai kekuatan kita untuk membangun Kabupaten Bogor agar masyarakatnya tidak hidup miskin,” katanya.

“Khususnya ada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kualitas hidup masyarakat Desa Jayaraharja,” pungkasnya. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================