BOGOR-TODAY.COM – Kafilah Kabupaten Bogor berhasil keluar sebagai peserta terbaik 2 untuk grup puteri dan terbaik harapan 3 untuk grup putera pada perhelatan lomba nadzom kitab Alfiyah Ibn Malik tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kgiatan dengan tajuk Piala Kapolda Jawa Barat ini diikuti oleh perwakilan Pondok Pesantren 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 27 Juni 2023.
Kafilah Kabupaten Bogor diwakili oleh Pondok Pesantren Bani Harun yang beralamat di Kampung Sukamulya, RT 001 RW 002, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Setiap grup terdiri dari 5 orang, dengan grup puteri, Ati Damayanti, Siti Fatimah, Rinoviyanti, Siti Komariyah dan Lina Maudy Aprilia.
Sementara grup putera terdiri dari; Tb. Fqih Yazid Al Munawwar, Muhammad Ajarullah, Muhammad Irfan Maulana, Aldi Aris Suyitno dan Madysuron.
Acara dibuka secara resmi oleh Kapolda Jawa Barat Irjen A. Wiyagus dilaksanakan selama satu hari, kegiatan lomba nadzom alfiyah ini dilaksanakan dalam rangka menggali potensi seni para santeri dan mengeratkan ukhuwah.
Karena kalo menghapal setiap bait kitab alfiyah ibn malik bagi para santeri adalah sudah biasa, tapi bagaimana agar khazanah dan kekayaan seni ketika membaca setiap bait ini tidak hanya menjadi milik para santri tetapi menjadi milik semua kalangan.
“Oleh karenanya kekayaan ini harus dimunculkan dari pondok pesantren. Pada kegiatan inipun ketika melantunkan setiap bait kitab alfiyahnya ditambah menggunakan alat tradisional atau non elektrik,” kata Kapolda.
Dirinya menambahkan pada sisi lombanya pasti akan ada peserta terbaik, tetapi selain itu, ada nilai yang ingin kami dapatkan dari Pondok Pesantren yakni, kami ingin membangun sinergitas.
Dan soliditas antar pondok pesantren dengan kepolisian di seluruh Jawa Barat, karena fungsi kamtibmas tidak hanya milik kepolisian tetapi juga milik seluruhnya termasuk Pondok Pesantren.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, KH. Ahmad Syukri, merasa bersyukur atas prestasi yang diraih ini, beliau mengucapkan terimakasih atas prestasi yang diraih oleh Pondok Pesantren Bani Harun Tenjo.
“Prestasi ini dicapai dari pembinaan yang sangat panjang, dan saya kira para santeri dan juga terutama para kiai ketika mengajarkan ilmu bukan untuk dilombakan dan meraih kejuaraan, tapi semata mata belajar mencari Thuruq nya Rasulullah SAW dan mendapat RidloNya Alloh SWT,” kata Sukri.
“Tetapi ketika ada tempat untuk kemudian dombakan maka para santeri sangat siap,” tambah Syukri.
Ditempat lain, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kebupaten Bogor, DR. H. Ade Sarmili, M. Si, mengaku sangat surprise dengan prestasi ini.
Dirinya mengatakan, bahwa sejujurnya santri bisa berbuat apappun, potensi santri sangat luar biasa dan bisa diandalkan. Dalam sejarahnya santri tidak hanya mahir membaca kitab kuning tapi juga santri bisa berkarya dibidang dan tempat lain.
“Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi santeri santri lainya di Kabupaten Bogor,” kata Ade.
Tak hanya itu, kata dia, lomba nadzom alfiyah ini merupakan rangkaian dari Musabaqoh Qiro’atil Kutub ( MQK ) tingkat Provinsi Jawa Barat dan pemenangnya akan menjadi utusan pada perhelatan MQK tingkat Nasional di lamongan jawa timur awal juli 2023 nanti. ***
Bagi Halaman
