Suarnati Daeng Jemaah Haji Asal Makassar Diperiksa Bea Cukai Usai Pamer Emas dari Makkah

Suarnati Daeng, Jemaah Haji Asal Makassar.

BOGOR-TODAY.COM – Bea Cukai berencana meminta klarifikasi kepada jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan yang diduga telah pamer emas sepulang dari Arab Saudi.

Mereka kemungkinan bakal dikenakan pajak impor atas transaksinya di luar negeri.

Kepala Bea Cukai Makassar Zaeni Rahman mengatakan setiap barang untuk jumlah tertentu yang dibeli dari luar negeri dapat dikenakan pajak.

“Tentu kami kenakan dia masuk dalam pajak rangka impor terhadap perhiasan yang dibeli dan dikenakan,” kata Zaeni mengutip detik, Minggu (9/7).

BACA JUGA :  Dukung Sukseskan Lomba MTQ, Sekda Burhanudin Hadiri Langsung Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa Barat

Pengenaan pajak itu tidak berlaku jika perhiasan emas ini sudah dibawa jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Lebih rinci, ia menerangkan jemaah haji dimungkinkan membeli dan membawa barang bawaan dari luar negeri dengan batasan nilai US$500 (Rp7.580.850). Jika melebihi itu pemerintah akan mengenakan pajak impor.

BACA JUGA :  Marsinah, Aktivis yang Tewas Misterius saat Perjuangkan Hak Buruh

“Barang bawaan penumpang batasan nilai US$500. Semua barang bawaan penumpang dari luar negeri, termasuk perhiasan emas,” jelas Zaeni.

Zaeni menambahkan pihaknya akan segera memeriksa jemaah haji asal Makassar yang diduga membawa pulang emas dari Tanah Suci untuk keperluan klarifikasi.

============================================================
============================================================
============================================================