“Sen adalah pemain yang ulet dan tidak mudah dimatikan, pertahanannya bagus, jadi pendekatan pertandingan tadi berbeda dengan pertandingan-pertandingan kemarin. Tadi saya bermain lebih sabar, menunggu kesempatan, baru menyerang. Bila saya terlalu mengobral serangan malah lebih enak ke dia,” ucap Jonatan.
“Secara pikiran, saya juga terus mengatur fokus saya poin demi poin. Terutama saat di gim ketiga setelah interval, di mana dia dapat satu poin lalu saya juga dapat satu poin. Begitu terus bergantian, momentum itu yang terus saya pertahankan agar tidak menjadi berbalik,” kata Jonatan menambahkan.
Indonesia masih berpeluang menambah wakil di final Japan Open 2023. Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan melawan He Bing Jiao dari China di babak semifinal.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News