BOGOR-TODAY.COM – Gula merupakan salah satu makanan yang harus dihindari bagi penderita penyakit diabetes atau penyakit gula darah. Bahkan tak jarang, semua makanan yang memiliki rasa manis harus dihindari. Namun berbeda dengan gula yang satu ini.
Gula aren atau juga dikenal sebagai gula kelapa atau biasa disebut gula merah, telah lama digunakan sebagai pemanis dalam setiap masakan. Gula aren digunakan sebagai pengganti gula putih dalam berbagai hidangan dan minuman.
Selain memiliki rasa manis alami yang lezat, gula aren ternyata juga memiliki beberapa khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa alasan dan manfaat gula aren yang ternyata dapat membantu menstabilkan gula darah meski memiliki rasa manis dan sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Rendah Glikemik
Salah satu alasan utama mengapa gula aren dapat membantu menurunkan gula darah adalah karena memiliki indeks glikemik yang rendah.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah kita setelah dikonsumsi.
Makanan dengan indeks glikemik rendah menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dan lebih stabil, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam. Ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes atau siapa pun yang ingin menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.
- Mengandung Serat
Gula aren mengandung serat alami yang membantu melambatkan penyerapan gula ke dalam aliran darah. Serat juga membantu meningkatkan pencernaan dan membantu menjaga perut kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan berpotensi membantu dalam usaha penurunan berat badan.
- Mengandung Nutrisi
Gula aren juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, kalium, dan vitamin B. Zat besi penting untuk membantu produksi sel darah merah, sementara kalsium dan kalium mendukung kesehatan tulang dan fungsi otot yang baik. Vitamin B berperan dalam metabolisme energi dan menjaga kesehatan sistem saraf.
- Kaya Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel tubuh.
