Allhamdulillah! Komisi I Pastikan Kenaikan Anggaran BOP RT RW dan LPM di Wilayah Kota Bogor

Komisi I DPRD Kota Bogor saat rapat kerja bersama SKPD dan camat se-Kota Bogor.

BOGOR-TODAY.COM – Komisi I memulai pembahasan KUA-PPAS 2024 dengan membedah anggaran di wilayah, Rabu (9/8). Dalam rapat kerja bersama SKPD dan camat se-Kota Bogor, Ketua Komisi I, Heri Cahyono dapat memastikan bahwa anggaran di wilayah naik. Salah satu kenaikan anggaran di sektor pos BOP untuk RT, RW dan LPM di wilayah.

“Alhamdulillah aspirasi pengurus wilayah dapat direalisasikan. Meski hanya mengalami kenaikan Rp50 ribu per orang, namun ini sudah menjadi sinyal bagus dan semoga kedepannya bisa ditambah lagi,” ujar Heri.

Sebagai contoh, Heri merinci di Kecamatan Bogor Utara anggaran yang disiapkan untuk BOP RT, RW dan LPM sebesar Rp3 miliar. Nantinya anggaran ini akan dibagikan ke pengurus RT, RW dan LPM yang jumlahnya mencapai 681 orang. Ia pun berharap dengan adanya kenaikan dana BOP ini, dapat menjadi penyemangat bagi para pegnurus di wilayah.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Minggu 19 Mei 2024

“ini merupakan bentuk apresiasi kami untuk para pengurus wilayah dan kami harap dapat meningkatkan semangat juang para pengurus di wilayah,” terang Heri.

Tak hanya itu, Dalam rapat pembahasan KUA-PPAS 2024 ini, Heri juga menyebutkan anggaran di tingkat Kecamatan dan Kelurahan juga mengalami kenaikan. Meski tidak dapat merinci, namun Heri memastikan pemerataan pembangunan di wilayah terluar Kota Bogor akan dirasakan di 2024 nanti.

“Tentunya kami ingin memastikan anggaran yang ada di Kota Bogor ini bisa dirasakan oleh seluruh wilayah yang ada di Kota Bogor sehingga pembangunan tidak hanya terpusat di tengah Kota Bogor saja,” tutupnya.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor

Perihal kenaikan BOP RT, RW dan LPM ini mulai menemukan titik terang saat dilaksanakannya Musrenbang Tingkat Kecamatan Bogor Utara di awal 2023.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta agar diakhir periode kepemimpinannya, Walikota Bima Arya dapat menaikkan insentif untuk pengurus wilayah seperti RT RW.

“Pak Wali, kita sangat terbantu oleh kinerja ujung tombak di wilayah. RT, RW, LPM, kader Posyandu, Posbindu dan lain sebagainya, merupakann suksesor dari program pelayanan dan pembangunan. Tapi sudah hampir 6 tahun ini belum naik insentifnya. Jadi di RAPBD 2024 sebagai tahun terakhir perencanaan dari Pak Wali dan DPRD periode ini, kita perlu berikan apresiasi untuk beliau-beliau,” tegas Atang.

============================================================
============================================================
============================================================