BOGOR-TODAY.COM – Jelang HUT ke 78 RI, pedagang pohon pinang di kawasan Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dibanjiri pesanan hingga pemilik usaha terpaksa menambah pekerja.
Disambangi wartawan, Dodi Arman, pemilik usaha batang pohon pinang menyebutkan, banyaknya pesanan pohon pinang ini lantaran tradisi lomba panjat pohon pinang yang masih menjadi idola masyarakat untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI.
Kata Dodi, jika dibandingkan dengan HUT RI pada 2022 lalu, tahun ini peningkatan penjualan hingga mencapai 25 persen.
“Agak meningkat dibandingkan tahun lalu, meningkatnya sampai 25 persen. Sejauh ini sudah 80-an batang yang sudah keluar terjual. Itu belum lagi masih yang diorder, hampir seratus, ” kata Dodi, melansir beritasatu.com.
Hingga kini, pemesanan tak hanya berasal dari wilayah Medan Denai saja, tetapi juga dari berbagai penjuru wilayah di Kota Medan, seperti Kecamatan Medan Helvetia, Medan Baru, Tembung, dan beberapa wilayah lainnya.
“Kalau pemesanan ya dari segala penjuru Kota Medan, kalau paling jauh di kawasan daerah Helvetia, Medan Baru, tadi aja baru diantar ke kawasan Ayahanda Medan, Pinang Baris. Itu termasuk jauh juga dari sini, kalau luar Kota Medan belum ada. Karena banyaknya orderan, kita harus tambah 4 orang. Saking banyaknya orderan kan kita bingung nanti kalau tidak ada orang yang kerjakan,” ujarnya.
Harga yang ditawarkan oleh Dodi untuk perbatang pohon pinang dibanderol mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 500.000 tergantung ukuran meter pohon pinang.
“Kalau diangkat sendiri yang pohon pinang sudah jadi itu sekitar Rp 500.000 an, kalau diantar tergantung lokasi antar tempatnya dekat ya tambah ongkos untuk becak nggak Rp 50.000, kalau jauh ya nambah Rp 100.000 begitu saja,” katanya.
Di lokasi ini, untuk ketinggian batang pohon pinang bermacam-macam, mulai dari 6 meter hingga 12 meter.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
