BOGOR-TODAY.COM – Pemkab Bogor berencana untuk mengajukan penambahan biaya tak terduga (BTT) di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 buntut dari kekeringan di Kabupaten Bogor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, pengajuan BTT itu untuk pemenuhan kebutuhan bencana kedepannya. Ia menyebut, anggaran tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
“BTT sesuai kebutuhan, silahkan diusulkan. Yang kemarin ternyata baru diusulkan yang seminggu kemarin itu Rp 78 juta. Saya minta estimasi untuk satu bulan dulu kebutuhannya,” kata Burhanudin, Selasa (28/8/2023).
Menurutnya, BTT harus ditambah dalam ABPD-P bukan saja untuk menyelesaikan permasalahan kekeringan melainkan untuk persiapan bilamana ada hal lainnya yang darurat.
“Saya mau diperubahan anggaran ini mau minta ditambah BTT. Karena BTT ini bukan hanya mengatasi hari ini kekeringan,” ungkap Sekda.
Burhanudin menyebut, minimal dengan penambahan BTT ini kebutuhan logistik dan transportasi tim tanggap darurat dapat terpenuhi sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana.
“Minimal BTT itu untuk beli solar dan untuk uang jejeg (makan) sopir. Airnya gak beli karena PDAM siap,” jelas dia.
Terlebih, kata dia, saat ini pihaknya tengah mengantisipasi musim peralihan dari kemarau ke penghujan. Sambungnya, tak sedikit juga bencana alam yang sering dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Bogor pada musim penghujan.
“Biasaya setelah musim kemarau panjang ini, kadang-kadang kalau hujan tinggi, biasanya kita pikirkan longsor dan banjir,” tutupnya.***
Penulis : Mutia Dheza Cantika
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
