Dia mengungkapkan, para santriwati yang diduga korban pencabulan pemilik ponpes berasal dari Karanganyar dan Wonogiri. Bahkan kelima santriwati itu sudah menjalani hasil visum.
“Dari hasil gelar perkara kasus ini telah dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan. kelima korban inipun sudah menjalani hasil visum,” katanya.
Dia mengatakan, proses kegiatan di ponpes hingga kini masih berjalan normal seperti biasa. Tidak ada penutupan terhadap ponpes menyusul adanya kasus tersebut.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================