BOGOR-TODAY.COM – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan terkait perubahan dunia digital saat ini, seperti media sosial atau medsos yang terus bermunculan.
Oleh karena itu, di era digital seperti ini kepala daerah tidak mungkin jika tidak beradaptasi, mulai merambah baik ke media massa maupun media sosial.
Selain itu, Bima Arya memaparkan hasil survei mengenai teknologi digital yang telah dilakukan sejak Juli tahun lalu.
“Kita nanya banyak hal salah satunya adalah media habit, di situ diketahui 90 persen dari warga Bogor punya smartphone, saya cek kota-kota lain rata rata 70-80 persen, Jabodetabek 80-90 persen, Bogor 90 persen ini tinggi sekali. 82 persen punya sosial media, ini juga tinggi artinya dari 1,1 juta jiwa 800 ribu jiwa warga Bogor punya sosial media,” kata Bima Arya saat menghadiri perayaan HUT ke-12 Harian Metropolitan, pada Senin (11/9/2023).
Saat ini banyak kepala daerah yang juga mulai merambah sosial media, karena kata Bima Arya trend saat ini seperti itu
“Tidak mungkin kita tidak beradaptasi, makanya bisa dipahami juga kalau kepala daerah juga fokus di sosmed. Dan jangan di downgrade sebatas pencitraan, bukan itu,” katanya.
Karena lanjut Bima Arya, sosial media ini dunia baru sehingga kepala daerah termasuk media juga mulai menyesuaikan, belajar lagi mendapat ilmu baru lagi, seperti mempelajari algoritma.
“Itu dunia baru buat kita semua, teman-teman media menyesuaikan, kepala daerah juga menyesuaikan,” katanya.
“Media itu bagaimanapun tantangannya untuk bisa eksis dan survive tapi tetap punya tugas utama tidak hanya memberitakan tapi juga menyampaikan kebenaran,” jelasnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
