BOGOR-TODAY.COM – Cara mengatasi gejala panas dalam dapat dilakukan dengan mudah. Anda hanya perlu mengubah pola makan dan gaya hidup Anda serta mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Sebenarnya, panas dalam bukanlah suatu penyakit, melainkan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekumpulan gejala yang memengaruhi tenggorokan, seperti iritasi tenggorokan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), atau GERD.
Kondisi panas dalam sering ditandai oleh tenggorokan kering, rasa gatal, dan nyeri saat menelan dan berbicara. Gejala ini juga bisa disertai dengan demam, batuk, pilek, suara serak, dan bibir pecah-pecah.
Karena panas dalam dapat mengganggu aktivitas harian, penting bagi Anda untuk mengetahui mengatasi gejala panas dalam.
Cara Mengatasi Gejala Panas Dalam:
Mengatasi gejala panas dalam tidak selalu memerlukan penggunaan obat-obatan. Gejala panas dalam umumnya dapat berkurang dalam waktu 3–10 hari dengan perawatan di rumah. Berikut beberapa cara sederhana untuk mengatasi panas dalam:
Mengonsumsi cukup air putih
Cara pertama yang efektif untuk mengatasi panas dalam adalah dengan meningkatkan asupan air putih. Ini membantu menjaga kelembaban tenggorokan dan mengurangi ketidaknyamanan. Namun, hindari minuman berkafein dan bersoda karena dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko asam lambung naik.
Juga, hindari minuman asam seperti jus jeruk agar tidak memicu panas dalam.
Makan makanan yang lembut untuk tenggorokan
Panas dalam dapat mengurangi nafsu makan karena membuat menelan makanan menjadi tidak nyaman. Untuk mengatasinya, pilih makanan yang hangat, berkuah, atau ber tekstur lembut seperti sup dan bubur.
Pastikan makanan yang Anda konsumsi kaya akan vitamin A, B, C, D, dan zat besi karena nutrisi ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Istirahat yang cukup
Selama mengalami panas dalam, disarankan untuk mengurangi aktivitas dan beristirahat lebih banyak agar pemulihan lebih cepat. Tidur dengan posisi miring ke kiri juga dapat membantu mencegah naiknya asam lambung yang dapat menyebabkan nyeri.
