BOGOR-TODAY.COM – Fenomena munculnya makam kuno di dasar waduk Gajah Mungkur, membuat geger masyarakat Wonogiri, Jawa Tengah.
Sedikitnya ada empat makam kuno muncul di wilayah ini. Batu nisan dengan berbagai ukuran tersusun rapi di atas tanah, sehingga menyita perhatian warga sekitar.
Selain makam, di sekitar area ini juga ditemukan sisa-sisa bangunan warga dan puing batu bata. Kompleks makam kuno yang ada di waduk seluas 8.800 hektare ini akan kembali tenggelam bersama sejarahnya saat musim penghujan tiba.
Selain sebagai sumber penyediaan air dari sungai Bengawan Solo, Waduk Gajah Mungkur juga memiliki peran penting dalam sektor perikanan dan pertanian. Selain itu, waduk ini menjadi destinasi rekreasi yang populer bagi warga sekitar.
Pembangunan waduk ini, yang telah berlangsung sekitar 42 tahun yang lalu, memiliki dampak signifikan terhadap desa-desa di sekitarnya. Sejumlah besar warga desa harus diberangkatkan melalui program transmigrasi ke Pulau Sumatera sebagai bagian dari upaya pengelolaan waduk dan sumber daya airnya.
Waduk Gajah Mungkur tetap menjadi salah satu objek menarik yang memperlihatkan betapa perubahan musim dan kondisi lingkungan dapat mengungkapkan rahasia sejarah yang tersembunyi di dalamnya.
Sebagai informasi tambahan, waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu waduk yang dikenal di seluruh negeri.
Dengan luas lahan mencapai 8.800 hektare, waduk ini mencakup tujuh kecamatan, termasuk Wuryantoro, Ngadirojo, Nguntoronadi, Baturetno, Wonogiri, Giriwoyo, hingga Eromoko. ***
Sumber : Progres.id
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
