BOGOR-TODAY.COM – Pemkab Kabupaten Bogor meminta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mengajukan rencana pembangunan jalan fly over yang menghubungkan proyek Bojonggede-Kemang atau dikenal sebagai Bomang.
Pemkab Bogor memiliki komitmen untuk menjadikan jalan raya Bomang sebagai akses penghubung ke jalan nasional.
Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengungkapkan pentingnya fly over ini sebagai prioritas utama untuk menghubungkan bagian utara dan tengah Kabupaten Bogor.
“Kita juga melaporkan ada satu kebutuhan yang mendesak yaitu, pembuatan fly over di jalan Bomang,” kata Iwan Setiawan, Selasa (26/9/2023).
Diketahui, rencana pembangunan flyover sebelumnya ditolak oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Dia menjelaskan bahwa estimasi anggaran total yang diperlukan untuk proyek fly over jalan Bomang ini mencapai Rp 1 triliun, dengan angka ini meningkat dari Rp 700 miliar yang diusulkan tiga tahun yang lalu. Selain itu, Detail Engineering Design (DED) flyover Bomang atau spesifikasi umum dan teknis sedang disusun untuk menjadi pertimbangan dalam proyek besar ini.
“Fly over ini kan anggarannya luar biasa, kajian dulu kurang lebih Rp 700 miliar itu tiga tahun yang lalu. Sekarang mungkin bisa Rp 1 triliun,” papar dia.
Iwan berharap DED ini akan segera tersedia dan menjadi bahan pertimbangan tahun depan. Proyek ini direncanakan akan mencakup dua jalur.
Sementara itu, Plt Kepala BPTJ, Agung Raharjo, menjelaskan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyelesaikan DED ini.
Saat ini, BPTJ sedang fokus pada proyek Underpass Bojonggede yang bertujuan mengatasi kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan di wilayah tersebut. Proyek tersebut akan difokuskan dalam waktu satu tahun ke depan. ***
Penulis : Mutia Dheza Cantika
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
