PT KAI Luncurkan Kereta Api Ekonomi New Generation Pasar Senen – Malang PP, Segini Tarifnya

Foto: Twitter @KAI121

BOGOR-TODAY.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) secara resmi meluncurkan kereta api ekonomi new generation, pada Selasa (26/9/2023) di stasiun Pasar Senen.

Pada tahap awal, kereta ini akan digabungkan dengan KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang PP.

Menurut Joni Martinus, Vice President Public Relations PT KAI, tarif kereta api ini dibanderol mulai dari Rp320.000 per orang.

“Mulai dari Rp320 ribu sampai Rp400 ribu,” ujar Joni seperti dikkutip CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan perusahaan secara konsisten terus beradaptasi memenuhi harapan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan pada kereta ekonomi.

BACA JUGA :  Menu Tanggal Tua dengan Pepes Tahu Kemangi yang Simple dan Gurih

“Dari kereta ekonomi yang selama ini sudah beroperasi, sarananya kita perbaiki. Sehingga akan lebih memberikan experience kepada penumpang suatu perjalanan yang lebih baik, jauh lebih baik. Secara korporasi, kereta api juga menunjukkan kemampuan dan kontribusinya di industri Kereta Api Indonesia,” ujar Hadis dalam sambutannya.

Kereta kelas ekonomi yang sebelumnya berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan, secara bertahap diganti menjadi kereta kelas ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 dan tidak lagi saling berhadapan.

Dalam kereta kelas ekonomi generasi terbaru ini, jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.

BACA JUGA :  Menu Praktis dengan Udang Goreng Kelapa yang Renyah dan Manis

Selain itu, lanjut Hadis, jenis kursinya sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya serta bisa disesuaikan searah laju kereta api ataupun berhadapan.

“Kami sangat mendengarkan masukan-masukan dari pelanggan. Pelanggan yang melakukan perjalanan jarak jauh tapi dalam kondisi tegak lurus duduknya, kemudian menghadapnya kadang-kadang hadap-hadapan, sehingga kenyamanannya sangat jauh dari mohon maaf, manusiawi. Oleh sebab itu, satu per satu bertahap kami perbaiki,” pungkasnya.

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================