Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga mendapat lawan yang cukup berat. Dilaga debut ganda putri mereka, mereka akan menghadapi unggulan teratas tuan rumah sekaligus peraih medali perak di turnamen sebelumnya, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Ini akan menjadi pertemuan kelimakalinya bagi mereka untuk saling berhadapan. Febriana/Amalia sendiri belum pernah mengalahkan Chen/Jia dalam empat pertemuan sebelumnya. Sebaliknya, mereka belum pernah merebut satu setpun.
Pasangan ganda putri Indonesia lainnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga akan menghadapi unggulan di babak 16 besar. Mereka akan menghadapi unggulan keempat Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang.
Dari segi rekor pertemuan, Apriyani/Fadia memiliki satu kemenangan dan dua kekalahan dari Fukushima/Hirota. Namun, pada pertemuan terakhir mereka di Kejuaraan Dunia 2023, Apriyani/Fadia menang dalam rubber game.
Ganda campuran Indonesia, satu-satunya tim Indonesia yang lolos ke babak 16 besar Asian Games 2022, juga bertemu dengan tim unggulan. Pasangan ganda campuran tersebut adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, yang akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Kedua pemain ganda campuran ini sudah pernah bertemu satu sama lain sebanyak enam kali sebelumnya. Dalam enam pertandingan tersebut, Rinov/Pitha belum pernah sekalipun mengalahkan Watanabe/Higashino.
Deretan lawan yang dihadapi kelima wakil bulu tangkis Indonesia di atas memang berat. Sebagian besar dari mereka juga tertinggal dalam hal rekor pertandingan. Dibutuhkan penampilan kerja keras jika bulu tangkis Indonesia ingin terus melangkah ke babak selanjutnya di nomor perorangan Asian Games 2022.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
