BOGOR-TODAY.COM – Telah terjadi bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,7 yang mengguncang Pulau Karatung, Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (4/10/2023) malam WIB dirasakan di Maluku Utara. Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membagikan hasil analisis, getaran gempa dirasakan dengan skala (MMI) III – IV Sangihe, II – III Morotai Selatan, II – III Sitaro, dan II – III Ternate.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sangihe dengan skala intensitas III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Hal itu dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 19 Mei 2024

“Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Morotai Selatan dan Sitaro dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” katanya.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,36° LU, 126,18° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 120 km arah Barat Laut Pulau Karatung, Sulut pada kedalaman 132 km.

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina,” ujar Daryono.

Menurutnya, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).(NET*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================