Sejarah Buruk Bulu Tangkis Indonesia Tanpa Medali Asian Games, Begini Kata Legenda Candra Wijaya

Pebulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. (Dok.PBSI)

BOGOR-TODAY.COM – Hal yang menarik perhatian bahwa tim bulu tangkis Indonesia gagal untuk pertama kalinya tidak mendapatkan medali dari Asian Games. Hal itu juga termasuk dari sosok legenda ganda putra Indonesia Candra Wijaya.

Bagi Candra, kondisi bulu tangkis di Indonesia saat ini sangat kompleks. Dia juga menekankan bagaimana strategi pembinaan nasional harus dihitung ulang.

“Menurut saya ini kondisi yang sangat kompleks. Banyak hal yang mesti dievaluasi,” kata Candra dikutip IDN Times, Sabtu (7/10/2023).

Dari sudut pandang seorang Candra Wijaya, beberapa hal menjadi faktor penyebab tak maksimalnya capaian skuad bulu tangkis Indonesia di sederet turnamen terakhir. Puncaknya, Indonesia gagal meraih medali dari Asian Games 2022 Hangzhou.

BACA JUGA :  Kendaraan Dinas Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor, Hampir Adu Banteng

“Selain dari kondisi juga persiapan, banyaknya turnamen, target kejuaraan turnamen itu sendiri (menjadi penyebab). Jadi fokus dan konsentrasinya terpecah. Sasaran antara dan utama jadi kabur,” kata Candra.

Bagi Candra, strategi pembinaan nasional di cabang olahraga bulu tangkis dirasa perlu diperhitungkan ulang. Dia menyoroti bagaimana regenerasi pemain di negara lain berjalan lebih baik.

“Di negara lain sudah banyak pemain muda yang bermunculan yang juga berprestasi bahkan menyayangi dan mengalahkan pemain pemain senior kita. Sedangkan kita masih belum memperlihatkan pelapis-pelapis berikutnya, apalagi buat ke depan Olympic,” ujar Candra.

BACA JUGA :  Awas! Ternyata Ini 5 Sayuran Yang Megandung Tinggi Gula

Bulu tangkis Indonesia menorehkan rekor buruk dalam sejarah keikutsertaan di Asian Games. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games, Indonesia gagal meraih medali.

Ya, Indonesia tentu tidak memiliki medali di cabang olahraga bulu tangkis, setelah semua atlet dari semua sektor habis. Ini merupakan rekor terburuk bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.

Hal ini tidak mengherankan, karena hanya di bawah kepengurusan Agung Firman Sampurna, Indonesia tidak bisa meraih medali di Asian Games.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================