BOGOR-TODAY.COM – Fenomena hari tanpa bayangan atau kulminasi akan terjadi di Kota Jakarta dan Bogor. Kulminasi adalah ketika Matahari berada tepat di atas kepala pada tengah hari.
Saat kulminasi terjadi, sinar Matahari akan datang secara vertikal ke Bumi, menyebabkan energi sinar Matahari berkumpul di suatu area yang sangat terbatas.
Kapan persisnya Kota Jakarta akan mengalami hari tanpa bayangan? Fenomena ini akan terjadi pada hari Senin ini, dengan waktu puncaknya pada pukul 11.40 WIB menurut Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, BRIN.
Tak lama setelah itu, Kota Bogor juga akan mengalami fenomena serupa, yaitu hari tanpa bayangan, pada Selasa, 10 Oktober, pukul 11.39 WIB, setelah Kota Jakarta.
Pada saat tersebut, bayangan objek yang berdiri akan menghilang karena akan bertemu dengan objek itu sendiri. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ini dapat menyebabkan suhu udara meningkat di atas kondisi normal.
Di Indonesia, terdapat dua kali hari tanpa bayangan dalam setahun, yang terjadi saat kulminasi utama. Kulminasi utama adalah peristiwa ketika deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat.
Selain itu, Jakarta dan sekitarnya juga akan mengalami potensi kekeringan meteorologis karena pengaruh dari fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang sedang mencapai puncaknya.
Untuk mengamati hari tanpa bayangan matahari ini, masyarakat dapat menggunakan objek vertikal seperti tongkat, spidol, atau objek lain yang dapat ditempatkan berdiri pada permukaan datar. Perhatikan pada waktu yang telah ditentukan untuk memeriksa apakah bayangan benar-benar tidak terlihat. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
