Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memberikan tanggapan terhadap tindakan para pembalap MotoGP yang mengikuti tren populer dengan kalimat “Pinjam dulu seratus” ketika berada di Indonesia.

Menurut Sandi, sikap para pembalap MotoGP yang mengikuti tren yang sedang viral di Indonesia merupakan upaya penyesuaian mereka agar dapat lebih diterima oleh masyarakat Indonesia.

“Mereka tengah beradaptasi. Tim mereka memberikan briefing bahwa tren “Pinjam seratus dulu” sedang booming di Indonesia, dan mereka menggunakannya dengan cerdas untuk memperkuat hubungan dengan penggemar lokal,” ujar Sandi di dikutip dari cnbcindonesia, Selasa (17/10/2023)

BACA JUGA :  Ravindra Titip Ribuan Bibit Pohon Ke Peserta Upacara Hardiknas di Sukajaya

Sandi juga menyebut bahwa tindakan tersebut telah berkontribusi positif terhadap promosi MotoGP Mandalika 2023, dan inilah salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah penonton edisi kedua MotoGP di Indonesia menjadi 450 juta orang dari seluruh dunia.

“Oleh karena itu, jangan heran jika MotoGP Mandalika mendapat perhatian lebih dari 450 juta penonton global, termasuk media digital,” ungkap Sandi.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan bahwa mengikuti tren lokal adalah bagian dari strategi untuk memaksimalkan dampak MotoGP terhadap ekonomi lokal. Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam menciptakan tren-tren baru.

“Ketika saya berbicara dengan para pembalap MotoGP, mereka menekankan bahwa konten lokal menjadi salah satu aspek yang berkontribusi dalam memperkaya efek positif MotoGP terhadap perekonomian lokal,” tambahnya.

============================================================
============================================================
============================================================