BOGOR-TODAY.COM – Dari sekitar 320.000 rumah tangga di Kota Bogor, Perumda Tirta Pakuan memiliki sekitar 167.000 pelanggan dan 61 persen dari 1,1 juta penduduk memiliki akses terhadap air bersih. Hal ini menjadi tantangan bagi Tirta Pakuan untuk meningkatkan pelayanan dan memenuhi permintaan pelanggan baru.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menginginkan Perumda Tirta Pakuan untuk memprioritaskan peningkatan efisiensi dan mengurangi kehilangan air akibat kebocoran. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas air, mulai dari pengelolaan air baku hingga pengolahan teknis produksi, hingga memenuhi standar air yang layak konsumsi di sisi pelanggan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim disela-sela acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Perumda Tirta Pakuan dengan Hawle Group di Vöcklabruck, Austria, pada Senin (16/10/2023). Dedie Rachim menyaksikan penandatanganan yang dilakukan oleh Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan dan CSO Hawle Jaroslav Pomikalski.
Hawle Austria Group, produsen Valve, Hydran, dan peralatan lain yang mendukung jaringan pipa di industri air minum. Didirikan pada tahun 1948 di Vöcklabruck, sebuah kota kecil sekitar 200km dari ibu kota Austria, Wiena, dan memiliki kantor serta mitra di lebih dari 60 negara.
Kunjungan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bogor untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Perumda Tirta Pakuan dengan menggandeng perusahaan Austria yang memiliki keahlian dibidang bantuan teknis diindustri air minum untuk membangun Training Center.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia untuk meningkatkan pelayanan air minum di Kota Bogor.
Training Center Perumda Tirta Pakuan yang berlokasi di Tajur ini diharapkan selesai pada tahun 2023 dan akan menjadi sarana untuk mendukung peningkatan kinerja perusahaan yang membanggakan warga Kota Bogor.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
